Bag.5

28 8 0
                                    

    Cinta itu butuh berusaha untuk didapatkan lalu diperjuangkan. Bukan untuk dimainkan lalu dibuang begitu saja.   
 
   Arkan yang sudah tiba dirumah langsung memeriksa handponenya, hanya untuk memastikan pesan dari Aldi. Yap betul saja ternyata Aldi sudah mengirimkan alamat Kana dengan lengkap.
Arkan senang sudah mendapatkan alamat Kana. Setelah ia memeriksa alamat Kana, ia langsung mengganti pakaian. Tidak butuh waktu lama Arkan sudah rapi mengganti pakaian. Ia memilih kaos bewarna hitam polos dan jeans panjang hitam. Ia juga membawa jaket ditangannya. Setelah rapi menggunakan sepatu ia langsung menuju motor ninja kesayangannya.
"Oke. Gue udah siap ke rumahnya Kana."ucap Arkan sambil memakai helmnya." Kana gue bakal dateng ke lu" teriak Arkan.
Setelah berteriak Arkan langsung menaiki motornya. Motor Arkan membelah Jakarta yang tidak macet sama sekali.
                          ~~~~~~
"Ini kali ya??" Arkan yang sudah berada didepan gerbang alamat rumah Kana, langsung memencet bel pintu gerbangnya. Tidak butuh waktu lama seorang cewek berumur empat puluh tahunan keluar dari pintu.
" Nyari siapa ya??" Ucap wanita itu dengan lembut.
"Emm. Saya nyari Kana" Arkan menjawab wanita itu dengan sangat lembut
"Ohh Kana. Bentar ya" ucap wanita itu langsung menuju kedalam rumahnya lagi
"Eh kok gak diajak masuk. Hah.. tuh mamanya kali ya. Sama sama cantik
"Siapa???" Teriak wanita yang memang dari tadi ditunggu oleh Arkan pun muncul.
"Ini gue!!! ARKAN" teriak Arkan yang membuat Kana terkejut.
                         ~~~~~~~
Kana pov
"Ihhhh. Kok gue bilang kayak gitu sih sama Arkan." Ucap Kana sambil menggertakan kakinya kelantai."gimana kalo nanti dia bisa nemuin rumah gue. Kan dia femous, terus dikenal sama semua anak sekolah. Pasti dia bakal bisa dapetin lebih mudah. Ahhhh bikin kesel amat si tuh Arkan. Kalo bener dia bisa dapetin alamat gue berarti dia nanti jadi pacar gue dong. Ahh!!" Kana bingung dengan ucapan yang ia tadi bilang.
tok tok tok
"Kana kamu dicariin tuh sama cowok." Ucap mamahnya saat dikamar Kana
"iya ma" ucap Kana dan langsung bergegas turun kebawah
"Siapa???" teriak Kana
"Ini gue!!!ARKAN"teriak Arkan
    Kana terkejut mengetahui bahwa Arkan ada didepan rumahnya.
                           ~~~
    kriet
"Hai Na. Hebat kan gue bisa dapetin alamat lu" ucap Arkan sambil tersenyum kepada Kana.
"Iya... oh ya masuk dulu Kan" Kana membukakan gerbang untuk Arkan.
"ayo masuk Kan"ucap Kana mempersilahkan masuk.
"mekasih Kana" ucap Arkan sambil tersenyum kepada Kana.
"Lu ngapain kesini Kan?"ucap Kana sambil menggaruk tengkuk lehernya.
"Menepati janji gue dan janji lu" ucap Arkan sambil menatap dan tersenyum kepada Kana
"apa? Janji yang mana?" Kana yang sebenarnya tahu, tetapi ia pura pura tidak tahu
"Yang kata itu" Ucap Arkan sambil menautkan kedua jari telunjuknya. Dan hanya dibalas gelengan Kana
"YA AMPUN!!!. Yang kata lu bilang kalo gue bisa dapetin alamat lu gue bakal jadi pacar lu" ucap Arkan sambil memelototi Kana
"ohh, yang itu" ucap Kana tanpa ekspresi
"oh oh oh, Iya Kana. Berarti mulai besok lu jadi pacar gue. Ya udah gue cuma mau ngomong itu. Dan jangan lupa bsk pagi gue jemput dan anter pulang. Bye Kana" Kana hanya terpaku dengan ucapan Arkan yang mengejutkan dirinya.
"De temen kamu mana" ucap ibunya Kana sambil membawa minuman di sebuah nampan
"udah pulang ma" ucap Kana sambil mengambil nampan itu dan.menuju ke dapur

Maaf ya baru update😉😉
Baca terus ya gaes!!

ArkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang