The 9th Sense • Message

2.9K 739 284
                                    

Noa Kazama menggumamkan lagu yang ia dengar melalui headsetnya saat menelusuri lorong sekolah yang masih terlihat sepi, sudah menjadi kebiasaannya datang kesekolah pagi-pagi sekali.

"Byounggon?" Kaget Noa saat mendapati Byounggon yang sedang duduk menunduk dibangkunya, namun Byounggon tetap terdiam

"Tumben lo dateng pagi banget, biasanya juga paling akhir dateng kesekolahnya." lanjut Noa sambil meletakkan tasnya dan duduk dibangkunya, merasa tidak ada jawaban Noa menoleh kebelakang; kearah Byounggon. Pasalnya bangku Noa yang selisih dua bangku didepan Byounggon.

Byounggon masih terdiam

"Lo kok diem-diem bae si-"

"ASSALAMUALAIKUM!!"

"Waalaikumsalam, BANGSAT!" Teriak Noa tak kalah kencangnya dengan suara pertama, tak lupa kini tas Noa telah mendarat diluar kelas karena sebelumnya menjadi benda pelemparan Noa karena kaget.

Si pengaget berhasil menghindari lemparan Noa,

"Buset dah, untung kagak acak-acak isinya ini" ucap si pengaget sambil mengambil tas Noa, baik banget udah dilemparin, diambilin lagi.

"Hyunsuk sialan! Kebiasaan banget sih ngangetin orang!" Protes Noa

Hyunsuk adalah orang kedua setelah Noa yang datang pagi dikelasnya

"Maung banget ih" ucap Hyunsuk sambil melempar tas Noa tadi

"Eh, lo tau gak-"

"Gak."

"Ya ini makannya mau gua kasih tau."

"Gak mau tau."

"Goblok!"

"Apasih."

"Itu si Byounggon meninggal kemarin. Lo udah denger belom?"

Noa yang tadinya ingin mengabaikan Hyunsuk dengan memainkan handphonenya menjadi menatap Hyunsuk kaget

"A-apa?"

"Nah kan belum denger. Katanya sih meninggalnya gak wajar gitu"

"Ih elu mah, pinter dikit kek kalo mau nipu. Jelas-jelas itu si Byounggon duduk dibelaka-" Noa tidak melanjutkan kalimatnya, karena saat ia menoleh ia mendapati bangku kosong Byounggon. Padahal jelas-jelas tadi ia lihat ada Byounggon.

Noa menoleh kembali pada Hyunsuk

"Hah, kosong?"

"Astagfirul-"

"GUA TIMPUK LU NGALAY LAGI!" Ucap Noa tidak santai sambil ngangkat handphonenya siap didaratkan dikepala Hyunsuk

"EH WOI SANTE GUA TAMBAH MINI NTAR"

Namun sedetik kemudian perhatian mereka teralihkan karena bunyi notifikasi dari grup kelasnya, karena mereka sudah janjian jika grup kelas diberi suara notif khusus. Jadi Hyunsuk juga sudah dapat menyimpulkan jika itu notif dari kelasnya.

Noa yang lebih tertarik dengan notifnya memilih untuk tidak melanjutkan kemurkaannya.

NO DEBUT-DEBUT CLUB
(30)

Ketkel bacod raesung
Innalilahi wainnailaihi rojiun, berita duka dari kelas kita.

Telah berpulang ke Rahmatullah kawan pembuat onar kelas kita yaitu Choi Hyunsuk dan Lee Byounggon kemarin malam.

Belum diketahui apa penyebabnya, nanti pulsek mari kita berunding untuk melayat.

Tangan Noa bergetar hebat seketika, jika mereka berdua meninggal lalu siapa yang telah ia lihat pagi ini?

"Apaan no?" Tanya Hyunsuk pelan tapi berhasil membuat Noa kaget berlebihan dan reflek mundur menjauh

"L-lo u-udah me-meninggal?"

Hyunsuk mengedip dua kali namun dengan tampang polos

"Yalah orang dia mati bareng gua." ucap Byounggon entah datang darimana dan langsung merangkul Hyunsuk

"Dasar lu kagak bisa jauh-jauh dari gua apa?" Desis Hyunsuk

"Siapa yang ngeracuni duluan bangsul!"

"Salah lu minum!"

Dan mereka malah jambak-jambakan mengabaikan Noa yang rasanya udah mau pingsan.

Lalu suara notif dari handphone Noa terdengar lagi, membuat Byounggon dan Hyunsuk teralihkan

"DIEM SETAN! LO PADA MOVING GUA MATI PENASARAN GADA YANG TANGGUNG JAWAB TAR!" Teriak Noa saat mendapati Byounggon dan Hyunsuk yang terlihat mendekat ke Noa

"Gua bacain." lanjut Noa ngalus

"Dari raesung bacod"

"Innalilahi wainnailaihi rojiun, berita duka lagi dari kelas kita. Barusan gua dikabarin kalo kawan kita satu lagi berpulang tadi pagi.."

"Noa Kazama.. LOH ITU NAMA GUA!" Kaget Noa hingga nafasnya tercekat

Dan handphone Noa jatuh begitu saja saat tetesan darah mendarat dilayar handphonenya

"A-apa ini?" Tanya Noa pada diri sendiri saat ia merasakan luka dalam dipipinya hingga tangannya terdapat lebih banyak darah

Pandangan Noa kembali pada Hyunsuk dan Byounggon lagi

"J-jadi kita... Kita ini.."

"Trio..." -Byounggon

"Macan..." Lanjut Hyunsuk dengan berbisik dan mereka berdua menampakkan muka dengan doublechin sambil mengangkat jempol masing-masing

"Goblok trio setan!" Protes Byounggon saat menyadari jika Hyunsuk ngomong nyeleneh, tak lupa satu pukulan yang mendarat di kepala Hyunsuk

"Iya sori gausah maen pukul juga kali! Sakit kampret!" Kesal Hyunsuk sambil mengelus-elus kepalanya

"Ribut yuk suk? SETAN MANA NGERASA SAKIT SIAL KECUALI DIJAMPE-JAMPE" Teriak Byounggon tepat dikuping Hyunsuk

"Eh. Ehehe, lupa." Ucap Hyunsuk dengan cengiran yang mengundang nafsu Byounggon untuk mendaratkan pukulannya lagi dikepala Hyunsuk

"Rute alam baka kemana ya? Keknya meski ini part gua kalo ada lu berdua tetep ae jadi pemeran pembantu nih gua. Mending gua kesana ae ngapus dosa dulu."

•••

The 7th Sense • Silver Boys w/o SeunghunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang