🔼The 7th Sense • He's alive!🔼

3.7K 740 295
                                    

Choi Raesung turun dari bus sekolah yang ia gunakan saat berangkat kesekolah seperti biasanya.

"Pagi Raesung." sapa si satpam sekolah.

"Pagi pak Youngjo!" Balas Raesung semangat, lalu dia salaman keorang itu. Dan Raesung melanjutkan perjalanannya menuju kelas, tak lupa selama dikoridor ia menyapa ramah atau menegur beberapa murid yang terlihat berpenampilan tidak rapi.

Raesung bukan sekedar ketua kelas yang patuh, namun ia juga merupakan ketua osis disekolahannya, yang sebentar lagi akan menurunkan jabatannya pada adik kelasnya.

Saat sampai didepan kelasnya, Raesung menyapa beberapa temannya yang sudah datang lebih dahulu. Lalu duduk dibangkunya,

Raesung menoleh kepada teman sebangkunya lalu tersenyum.

"Selamat pagi, Noa Kazama!" Ucapnya agak pelan, yang dipanggil hanya menoleh sambil menyunggingkan senyumannya.

Lalu pandangan Raesung mengarah kebelakangnya.

"Junkyu! Byounggon! Hyunsuk! Kebiasaan ricuh pagi-pagi!" Tegur Raesung saat dirasa teman yang lainnya pergi keluar kelas, dan yang ditegur cuma cengengesan. Gimana nggak, mereka nuker isi tas temennya dan nanti yang disalahin bisa Raesung nih, soalnya Raesung yang didalem kelas.

Oiya, Raesung merupakan anak indigo. Jadi ia bisa melihat apa yang seharusnya tidak terlihat, seperti keempat teman sekelasnya yang sudah meninggal ini. Entah mengapa mereka sering Raesung temui masih bersekolah, padahal gaberguna juga.

Dan bangku yang mereka duduki juga masih kosong, soalnya ini baru tiga puluh harian mereka pergi- dan mereka percaya jika selama 40 hari orang meninggal masih berkeliaran atau bahkan melakukan aktivitas seperti biasanya. Jangan ditempati dulu. Dan well, itu memang terjadi. Mereka masih berkeliaran dan mengisi bangkunya.

Kita semua tahu kalo Byounggon itu meninggalnya paling ga elit banget.

Juga masih menjadi misteri gimana caranya Hyunsuk meninggal, tapi yang Raesung tau Hyunsuk dihantui oleh Byounggon.

Dan lelaki disamping Raesung ini, ia meninggal karena dibunuh ayah kandungnya sendiri. Seketika Raesung bersyukur telah memiliki kedua orang tua yang tidak menuntut dalam pelajarannya.

"Noa" panggil Raesung pelan, yang dipanggil menoleh perlahan.

"Itu" ucap Raesung sambil menunjuk ke luka dipipi Noa

"Bisa diilangin gak? Gua takut liatnya. Hehe." Pinta Raesung hati-hati. Dan Noa perlahan-lahan menghilangkan lukanya, dan pipinya kini mulus seperti tidak ada bekas apapun.

"Makasih" ucap Raesung sambil menepuk punggung Noa, tapi nihil itu tembus.

"BAAM!" Tiba-tiba Hyunsuk mengageti Noa dan Raesung, tapi yang kaget parah cuma Noa. Raesung biasa aja.

Noa mencengkeram lengannya kuat, dan menarik nafas yang terdengarnya seperti menahan emosi.

"Sung, gua ijin kalap ya." Ucap Noa yang lalu diangguki Raesung, dan sedetik kemudian Noa langsung menjambak Hyunsuk lalu membawanya keluar, seperti yang sudah dibilang mereka tidak merasakan sakit tapi ke sesamanya mereka bisa saling menyentuh- Hyunsuk sudah tergeret entah kemana. Sedangkan Byounggon, Junkyu jadi tim hore.

Raesung terkekeh melihat kelakuan temannya, ingin sekali Raesung ikutan, tapi nanti bisa-bisa dipikir orang gila lagi.

Oiya, yang kita tahu Junkyu itu meninggal karena tidak percaya akan hal itu dan malah memanggil-manggil mereka kan?

Sebenarnya panggilan itu sih yang membuat mereka muncul, karena mereka ingin Junkyu tau kalo hal seperti itu ada, jadi mereka mengajak Junkyu untuk bergabung, dengan ini Junkyu malah akan merasakannya langsung. Omong-omong yang menghantui Junkyu itu memang Yedam, atas suruh Byounggon sih.

The 7th Sense • Silver Boys w/o SeunghunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang