Chapter 4

258 24 5
                                    

Wanita itu,, wanita sasuke
.
.
.
.

Karena peristiwa memalukan itu,  naruto tidak bisa bertatap muka dengan sasuke.  Naruto hanya memasang wajah cuek dan terkesan tidak peduli.

Naruto mencoba mengenyahkan ingatan tentang kejadian tersebut, mulai dari mengerjakan berbegai berkas berkas yg di berikan sekretaris nya, sampai memeriksa langsung kegiatan  karyawannya.

Tentu saja hal itu sangat mengganggu para pekerja,  biarkan saja seluruh karyawan nya merasa terkekang dengan ada dirinya yg selalu mengawasi,  bahkan langsung menceramahi para karyawan yg kurang cekatan.

Yah, kemampuan naruto memang sudah terbukti dalam memberi bimbingan. Meski umur naruto masih terbilang muda,  banyak pegawai kantor yang sudah ber umur, yang sudah bekerja lama di perusahan  memandangi nya segan,  seakan mereka melihat kinerja seorang Namikaze Minato sewaktu muda, yang merupakan otou san nya naruto.
.
.
.
.
Waktu berlalu begitu saja, kini sudah waktunya untuk istirahat. Kantor naruto sudah mulai sepi karna para karyawan sudah pergi ke kafetaria kantor untuk makan.
Naruto sendiri masih berkutat dengan urusan nya sehingga melupakan makan siang lagi.

Di sela sela kesibukanya,, bukannya fokus malah naruto tidak bisa menghentikan fikirannya yg masih terganggu dengan kejadian memalukan tersebut.

Akhirnya, karna tidak tahan naruto pun pulang lebih awal siang ini . Sebelum pulang ada baik nya naruto pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan yang akan ia masak langsung , sebagai pengalihan dari semua masalah nya.

Sesampainya di supermarket..

Yhh....
"hari hariku berjalan dan terasa melelahkan. Bagaimana dengan membuat shusi ikan. Sudah lama tidak memasak..."

Brakkk..., "auu, maaf saya tidak sengaja"

Selagi naruto fokus., ada yg menabrak troli nya sehingga membuat nya terkejut.

" saya baik baik saja.. "

Keduanya tersenyum, dan saling meminta maaf, untuk terakhir kali.

Akhirnya naruto selesai belanja bahan bahan.. Naruto telah membayar dan segera masuk ke dalam mobil nya..

Tapi saat naruto menyalakan mobil,, tiba tiba di depanya melintas mobil sasuke,, naruto hanya memandangi sampai mobil berhenti di depan seorang wanita,, yh wanita itu adalah wanita yg tidak sengaja berpapasan dengan nya di dalam.

Wanita berambut gulali, dengan mata hijau lembut,, dan pesona yang anggun tampak dalam cara nya  berjalan dan berbicara.

Naroto pov

Ohh... Sasuke ternyata begini lah wanita nya. Yah tidak salah. Bagus klo begitu aku tidak akan terikat dengan nya....,,, hmmm  apakah sasuke tidak memberi tahu pacar nya bahwa dia sudah menikah? Mungkin kalau wanita itu tahu aku yang menikahi sasuke tidak akan aneh kalau dia menggangguku tadi...  "
Dan itu akan menjadi bagus karna aku tidak akan merasa bersalah karna merebut pria yang dia pacari.

Akhhh... Kenapa aku memikirkan ini? Inikan bukan urusanku. Itu semua adalah masalah sasuke bagaimana dia mengatasinya... Lagi pula itu salah nya, kenapa wanita gulali itu tidak cocok dengan para tetua uchiha.

Selagi naruto memperhatikan ke arah sasuke dan wanitanya. Wanita gulali itu sepertinya menyadari naruto berada di situ dan memperhatikan mereka ,, senyumnya yang menurut naruto anggun, nampaknya berubah sekilas menjadi sebuah seringai meremehkan...

Di bandingkan itu ,, sasuke bahkan tidak menyadari mobil naruto yang terparkir di belakangnya..

Naruto berfikir mungkin sasuke atau siapa pun yang jatuh pada pesona wanita cantik.. Oh bukan seharusnya jatuh cinta sekalipun dia jenius,, ia akan  menjadi bodoh. Sama seperti sasuke.

Kemudian naruto merasa mendapat sebuah pencerahan.. Dan tersenyum cuek , membiarkan pandangan hilang.
Dan lebih dari itu Naruto malah melajukan mobil nya dan tidak peduli. Yah.. Karna itu bukan masalah nya..
Lebih baik menjauh dari wanita ular seperti wanitanya sasuke yg tidak dikenali namanya itu..

Skip

Sasuke & sakura.

Sakura " anata, aku mencintaimu. Haruskah kita menikah.,?, kehidupan seperti ini sangat mengganguku. "

Hmm..

Tidak ada jawaban yang lebih dari kata hmm dari sasuke, membuat sakura terdiam. Dan tidak mau melanjutkan..

Tapi karena sakura sudah terlalu kesal, akhirnya sakura melanjutkan..

"kau kenapa suke?,, kau aneh sekali. Apa kau sudah tidak menyukaiku lagi?, apa kita hanya akan sampai disini?.

Seharusnya aku yang menikah dengan mu , tapi kenapa wanita jalang itu pada akhirnya...

Aku kan pacarmu.. Apa kita tidak akan menikah?? Aku mungkin akan di cap sebagai wanita pengganggu.. "

Sasuke yang tidak tahan dengan ocehan sakura lama lama menjadi tertekan .. Dia sudah tidak ber istirahat karna mengurus perusahaan , rumah, dan bahkan mengurus sakura.

Tapi malah sakura semakin tidak terkendali..

"aku bilang DIAM sakura , sebelum sesuatu yang buruk terjadi.."

Sakura yang mendengar perkataan sasuke malah semakin sakit hati. Sakura terus mengungkit masalah yang sama sejak dia tahu pacarnya menikah dengan Wanita jalang bernama Naruto....

Ckiitt...

Suara ban mobil yang me rem mendadak..,,

" Keluar!" hanya satu kata dan Sakura menyadari apa yang telah ia ucapkan salah.. Meski dia tidak tahan dengan keadaan ini, dia kemungkinan tidak akan pernah mau meninggalkan sasuke...

Mobil sasuke pun kembali hidup dan melaju, meninggal kan sakura  jauh di belakang..

,
,
,
,
,
,,,
,,,,
,
,
,
,
,,
,
,
,
, Tbc...

Maafkan akuuuuuuu😭🙏🙏
2 des 19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang