1 tahun yang lalu.....
Rayn yang sedang berdiri di gerbang sekolah dengan pakaian MOS melihat seorang gadis cantik yang baru saja keluar dari mobil sedan putih.
Perempuan itu tinggi, putih,dengan rambut yang di kepang dua dan name tagnya yang di kalungkan di depannya yang begitu terlihat cantik, manis, dengan bola matanya yang hitam pekat, alisnya tebal, wajahnya putih mulus, DAN satu lagi yaitu SENYUMNYA. senyum perempuan itu sangatlah manis, senyumnya itu membuat hati rayn meleleh." Hai...kok kamu kayak ngeliatin aku terus?" Ucap gadis manis itu menghampiri Rayn, sedangkan Rayn tetap diam melihat wajah cantik itu.
"Haloo" ucap perempuan manis itu sambil menggerakkan tangannya ke depan wajah Rayn
"Ha... eh...a..nu" ucap rayn linglung sambil menggaruk tekuknya
"Hehehh....kamu lucu ya...di tanya malah jawabnya kek gitu...ya udah deh" Tawa gadis itu lalu meninggalkan Rayn yang sedari tadi hanya diam terpaku
"Arghhhh....apaan sih lo Rayn...kok lo malah diam kek gini??" Ucap Rayn dengan suara yang cukup keras.
"Tapi...tuh cewek canti amat ya....apalagi senyumnya...astaga..." sambung rayn yang kini tersenyum senyum sendiri.
***
"Woi Bro" Panggil Rayn yang sudah ada di kantin dan menghampiri teman temannya yang ada di kantin pojok
"Eh ada Babang Rayn" Ucap Angga salah satu teman sekaligus sahabat Rayn yang tergila
"Aelah alay lo sok pakai babang babang sgala emang Rayn mau nganggap lo sebagai adeknya?" Sambung Austin salah satu sahabt Rayn juga
"Ya pasti dong!! Lo mah ngiri aja kayak tetangga gue"
"Ya gak Rayn" Sambung Angga
"Hm" jawab Rayn dingin
"O iya...kalian tau gak sih?" Tanya rayn
"Kagak" Sanggah Angga langsung
"Ya elah...dia belum bilang kali Ngga" jawab Nichole sahabat Rayn yang bijak yang sedari sudah muak melihat angga dan austin mengeluarkan suaranya yang tak penting itu
"Aelah lu mah gitu sama dedeknya sendiri" kesal angga pada Nichole
"Udah lah kalian mau dengerin gak sihh yang mau disampein si Rayn" sanggah Devian sahabat Rayn yang emang pendiam
"Hm" ucap mereka serentak
"Jadi tadi itu gue....ngelihat cewek gengs...sumpah dia itu cantik amat dah terus tuh senyumnya....astaga....mengalahkan senyum lo semua" Kagum Rayn yang mengingat senyum Gadis manis itu
"Aelah....lu mah gue kira penting2 amat eh ternyata malah cewek..." Elak Angga yang sepertinya tidak tertarik dengan omongan Rayn
"Eh ngiming2 gimana lagi ciri2 nya" smabung Angga yang malah paling penasaran
"We....otak pirangg tadi aja sok sok an gak tertarik eh malah sekarang dia yang paling heboh" seru Austin sambil menoyor kepala angga
"Iya iya lah...masak cewek cantik dibiarin sih" jawab Angga tak mau kalah
"Ngga!! Lo cari yang lain aja jangan ambil 'dia' " Ucap Rayn tiba2 karena sepertinya Angga ingin merebut gadis manis itu dari Rayn
"Aelah....ya uda deh demi lo...semagat babang Rayn" Balas Angga pasrah
"Wkwkw... meskipun lo deketin cewek yang dibilang Rayn ya pasti dia gak bakal mau lah sama otak pirang kek lo" sanggah Austin
"Hahaha" tawa Nichole dan devian yang sedari tadi hanya diam dan mendengar ceerita Rayn yang tdk penting itu
"Oke gue harus yakinin diri gue buat dektin dia semampu yang gue bisa....semanggat Rayn" batin rayn dalam hati
"Haii Raynn" tiba2 lamunan Rayn melayang karena ada yang memanggil namanya dan ia melihat orang yang memnggil dirinya
"Hm..lo manggil gue" tanya Rayn datar pada sosok wanita yang ada di depan meja mereka
"Iya nama lo Rayn kan?? Kenalin nama Gue Maureen gue kakak kelas lo gue kelas XI Mipa 5"ucap maureen kaka kelas Rayn yang entah tau dari mana Nama Rayn dan melebarkan senyumnya dan mengulurkan tangganya kehadapan Rayn
"Gak nanya" ketus Rayn lalu melenggang pergi dari kantin tanpa mempedulikan Kakak kelasnya itu
"Hahahahh" tiba2 Angga dan Austin tertawa melihat kakak kelasnya itu yang dikacangin Rayn sedangkan nichole hanya tersenyum miring dan Devian? Dia malah sibuk memainkan game di gadgetnya tanpa mempedulikan kakak kelasnya itu
"Beraninya lo ngetawain gue????" Bentak Maureen ke Angga dan Austi yang sudah terbahak bahak menertawainya
"Hm" balas keduanya mengikti caa bicara Rayn
"Issshhh" kesal maureen dan melenggang pergi meninggalkan teman2 rayn
"Liat aja gue gak bakal lepasin lo gitu aja Rayn gue bakal buat lo jatuh ke tangan gue"
***
"Eh gengs ke perpus yok" ajak elly ke 4 sahabtnya itu yaitu Echa, Claudia, Caca, dan Manda
"Yok lah" ucap mereka barengan
Tiba di pertengahan jalan Echa memberhentikan langkahnya karena ada seorang pria yang menghalanginya
"Hai" ucap pria itu
"Hm" balas Echa tersenyum
"Kamu bukannya yang ada di depan gerbang itu ya?" Tanya echa mengingat kejadian tadi pagi
"Iya...nama aku Rayn Alveno Grady. Kamu bisa panggil Rayn" seru rayn langsung meyodorkan tangannya
"Hm...nama aku Therecia Aura. Panggilnya Echa aja" balas Echa
"O iya ini teman kamu?" Tanya Rayn melihat 4 orang yang ada di sebelah echa
"Ya iyalah masak kita asistennya si echa ya kalikk cantik cantik gini jadi asisten...apa kata dunia...helloww" sambar elly tiba2 dengan gaya alaynya
"Siapa sih nih orang...alay banget dah..lagian si echa kok mau ya temenan sama si mulut toa nih" batin rayn mendengus kesal karena tiba2 mendengar celotehan Elly dengan suara toa nya
"O iya ini namanya Elly yang ini namanya Caca ini Manda dan ini Claudia" ucap echa memperkenalkan sahabat2 nya
"Rayn" ucpa rayn mengulurkan tanggannya dan dibals yang lain
"Ya udah deh Rayn kami pergi dulu ya" ucap echa dan langsung meniggalkan Rayn
"Oke"
Tidak disadari ternyata ada sepasang mata melihat perkenalan Rayn dan echa dan ternyata itu adalah Maureen kakak kelas echa dan Rayn
"Oke gue bakal ngebiarin dulu permainan cewek itu" gumam Maureen kesal
***
Halo👋👋
Itu throwback y🔙
Heheh jangan lupa voment yap!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Selection
Genç KurguWajib Baca ya Jangan lupa tinggalkan jejak Voment yap!!😊 Menurutmu apakah CINTA itu lebih Baik dari pada PERSAHABATAN? atau malah sebaliknya? Kali ini ku haRus memililih antara SAHABAT Atau SEORANG LELAKI Kehidupan saat ini adalah kehidupan MEMILIH...