____
"Eh Rev ada Snack gak?gue laper nih"ucap Jennifer.Lihatlah mukanya sekarang,kayak orang gak makan 1 tahun.
"Bukannya Lo udah makan nasi goreng sebelum pulang sekolah tadi?"tanyaku heran.
"Biasa sya,perut gentong"sambung Annabelle.
"Sialan kau,bell"timpal Jennifer.
Aku hanya terkekeh melihat mereka berdua.
"Eh gaes,pesan tiketnya sekarang atau nanti aja?"tanya Reva.
"Sekarang aja deh,takutnya habis"ucap Annabelle tanpa sedikit pun melihat wajah Reva.
"Oke deh,gue bayarin dulu ya ntar kalian bayar Ama gue aja"Ucap Reva menatap layar handphone nya.
"Yoi"jawab kami serentak.
Tin...Tin...Tin
Suara klakson mobil yang ku yakin itu supir pribadi ku.
"Supir gue udah jemput,gue duluan ya gaes"ucapku lalu pergi meninggalkan mereka.
"Bye,Sya"ucap mereka serentak sambil melambaikan tangan.
***
"Assalamualaikum mom,dad"ucapku lalu mencium telapak tangan ayah dan bunda.
"Lama amat Lo pulang sya,darimana Lo?"ucap Leon sembari mengacak rambutku.
"Apaan sih Lo,gue abis dari rumah temen"ucapku kesal,bagaimana tidak?dia mengacak rambut ku dan aku tidak suka itu.
"Oiya mom,boleh gak syasya nonton konser bulan depan?"tanyaku gugup,takutnya mom gak ijinin.
"Konsernya dimana,sya?"tanya dad tiba-tiba.
"Dijakarta dad,boleh gak?"ayah tampak berpikir keras.Keningnya pun berkerut.
"Boleh sayang,tapi kamu hati-hati ya"jawab bunda.Aku memeluk mom erat saking bahagianya.aku menahan air mataku.
"Makasih mom, i love you"aku mencium kedua pipinya.
Aku lari ke kamar dan merebahkan diri di kasur.
"Akhirnya,aku bisa bertemu kalian"gumamku.
_____
Tbc
Yunatasya🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO-L
Fanfictionempat remaja sekaligus lucky fans yang terhambat jarak dengan idolanya yang membuat mereka hanya menjadi fans modal kuota.Bukan berarti mereka Rakjel ya...cuman terhambat jarak.Suatu hari keberuntungan menghampiri mereka.Apakah keberuntungan itu? Ha...
