07

58 5 7
                                    

___

"Syasya pulang"ucapku lesu.Mataku bengkak karena menangis seharian disekolah,lebay kan?

"Sya,ayo makan"Ucap mom sedikit berteriak di dapur.

"Kalian makan duluan ya,syasya mau ganti baju sebentar"ucapku lalu menaiki tangga.Bahkan saat menaiki tangga saja aku hampir terjatuh saking lesunya.

Aku melempar tas kesembarang arah lalu duduk di kasur sambil memandangi poster-poster EXO dikamarku.Tak terasa kristal bening lagi-lagi mengalir mulus dipipiku.

"Uljima,sya"Ucapku lalu mengusap air mataku.Sungguh,aku tidak bisa menerima kenyataan ini.

Jennifer POV

Aku menekuk lututku sembari memandangi poster EXO yang menempel di dinding kamarku.

gakkeum i muneul datgo nan saenggage ppajyeo
mudae wi nae moseubeul sangsanghagon haeseo
seotureun nae moseupdo joahae jun neoyeotjiman
gwabunhan geu sarangeul badado doeneunji~

Aku menyanyikan lagu promise.Aku semakin terisak,Aku tak menerima kenyataan yang kualami.

"Hiks..Secepat ini kah kalian pergi kita bahkan belum sempat bertemu"Gumamku

Anna POV

Aku mengambil buku tempel ku dan lalu duduk di kasur.

Buku itu berisikan foto sembilan bahkan duabelas laki-laki tampan.

Betapa susahnya aku mengumpulkan foto-foto mereka,bahkan mengumpulkan uang untuk ke konser mereka.

Aku tidak seperti Jenni dan keisya yang mau kekonser hanya minta dengan Orang tua.

Aku harus mati-matian mengumpulkan uang hanya untuk ketemu mereka.

Tanpa kusadari air mataku jatuh mengingat hal itu.Ya,mereka sudah di beritakan bubar tahun ini.

"Sarang..hiks...hae,kapan kita bisa ketemu secara langsung,oppa? Aku ingin memegang tangan kalian bahkan memeluk kalian"Ucapku sambil mengusap air mataku yang sudah turun dari tadi.

Reva POV

Syasya
Kalian baik-baik saja?

Anna
Tidak,aku tidak baik-baik saja setelah mendengar berita ini.

Jenni
Begitu juga denganku,daritadi aku tak bisa berhenti menangis.

Syasya
Reva mana?kamu gimana rev?jangan menangis lagi pliss aku tambah sedih mendengar keadaan kalian seperti ini.

                    Gue juga daritadi gak bisa berhenti nangis,sya.

Syasya
Yodah,gue off ya kalian berhenti nangis oke?

Aku langsung melempar handphoneku kesembarang arah Lalu mengerjakan tugas yang bu nurma berikan disekolah tadi.Walaupun sebenarnya aku gak mood.

Tok...Tok...Tok

"Rev,ada keisya kamu samperin gih"ucap mama berteriak di depan pintu kamarku.

"Iya,ma"aku segera bangkit dari kasur lalu lari kepintu depan.

"Sya,kok gak bi-"ucapanku terpotong.Keisya memelukku erat,bahuku basah karena air matanya.

"Rev,gue..hiks..gak sanggup"ucapnya terbata-bata.

"Shh,kita ke kamarku aja ya"aku mengenggam tangannya lalu menariknya menuju kamarku.

Sesampainya di kamarku,aku mengunci pintu lalu kami bertatapan sangat lama.

Keisya langsung memelukku erat.Akupun membalas pelukkannya.

"Aku gak sanggup,sya"

"Aku juga,rev tolong bilang ke gue klo ini cuman mimpi"

Kami berpelukkan cukup lama.Suasana kamarku cukup hening tidak seperti biasa nya.

"Sya,tahun depan terakhir konser mereka di indo.Lo ikut gak?"dia hanya menjawabnya mengangguk.kantong matanya terlihat jelas.

"Rev,udah malam gue pulang ya.Besok lo harus sekolah temenin gue"lalu ia pergi meninggalkanku.Sendirian.

____

Annyeong haseo
Assalamualaikum WR WB

sorry yaw yuna gak apdet bertahun tahun*apaan sih thor baru juga beberapa minggu lebay amat* jadi keterlambatan yuna apdet ituh lagi fokus bikin cerita new kan gak kerasa nih cerita udah mo tamat aja...jadi maafkeun
And makasih buat readers yang senantiasa like setiap apdetan..dark readers mah biarin aja deh bomat ama mereka gak kelar kelar ngurusin org kek gitu...
Oke,cekian dari yuna istri sah chen,suho ama kai paiii

Tungguin capt selanjutnya yaw..
(Psst...maaf klo gaje:))

Yunatasya

EXO-LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang