Menghitung bersama tangis
Menanti dalam lara
Dia mengejar...Mengejar
Sang Waktu mengejarDarah bersimbah
Ayat kematian berkumandang
Diamku melamun
Menanti berikutJalan itu menjauh
Menyempit mengecil
Bayangan lalu mendekat
Mendekap
Mencekik.Tanganku terluka
Mari lihat ! Ini Darah !
Mengapa kau diam ?
Ambillah obat dan tiup !Jangan menangis !
Lara dan luka sudah berlalu
Kemari dan Lingkupi
Hati hancurku yang meratapJangan ! Jangan lagi !
Jangan lagi !!
Diam dan lihat !
Tatapan merah disana menyala !Luruh lalu pergi
Jijik, tak kembali
Menutup pintu
Menghilang lupaTitanium menjauh
Jahat
Menyebalkan
MabukGentayangan menemani
Tak lelah... Lama...
Setia duduk disitu
Menatap Depresiku.
Dia disitu
Tak malu
Tersenyum rindu
Selalu.