Butiran debu yang kau hempas sore itu
Itu Aku
Air mata yang jatuh karna amarahmu
Itu Aku
Gadis sepi yang diam memikirkanmu
Itu Aku
Hati yang perih menahan rasa sakit
Itu AkuKau dan hatimu
Tidak tertebak
Mencambukku setiap waktu
Menikamku dalam luka tembakPerasaan lebur ini perlahan mengabur
Tertutupi oleh bentakanmuWajah sedih yang kau lihat,
Itu Aku.