"ngapain diluar? ayo masuk" ajak jinyoung dengan raut wajah yang tak dapat di artikan
"masuk lo" dorong woojin pelan
nancy ga terima, "lo duluan lah kak"
"WOI CEPETAN ELAH MASUK" teriak jinyoung dari dalam ruangan membuat nancy buru-buru memasuki ruangan tersebut
"duduk gih, ga usah canggung mentang-mentang ngilang lama" sindir jinyoung, pedas men
"wah ngilang lo? pantas aja jinyoung mirip orang gila di cafe" ucap woojin yang tak lama langsung mendapat tamparan bantal dari jinyoung
nancy tertawa pelan, yakali abis ngilang bisa akur sama jinyoung lagi, nancy masih bingung sama perasaan nya
woojin yang merasakan suasana di ruangan itu sangat dingin melebihi kutub utara pun pamit pergi, "gue udah liat lo yang sehat sekarang ini, gue pergi dulu yah young! akur-akur lo berdua, awas sampai putus"
sebelum pergi, woojin melototi nancy sebentar dan dibalas oleh nancy juga
hm, putus yah? ㅡnancy
"kenapa kesini?" tanya jinyoung begitu woojin pergi
"aku mau ngomong sesuatu sama kamu young" balas nancy lalu berdiri menghampiri jinyoung yang duduk di tempat tidur nya
"kenapa?"
"aku.. mau putus. makasih buat segalanya, mungkin ini bukan jalan kita buat bersama" ucap nancy sambil mengeluarkan air matanya perlahan
ah.. perjodohan bodoh ㅡnancy
nancy pun melangkah pergi meninggalkan ruangan, hingga perkataan jinyoung menghentikan langkahnya
"mau lihat aku mati gara-gara kehilangan kamu, cy?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] eyepatch
Short Story➳┆ 𝒇𝒕. 𝒃𝒂𝒆 𝒋𝒊𝒏𝒚𝒐𝒖𝒏𝒈 eyepatch memang menutupi keindahan matamu, tapi aku dapat melihat semuanya. start ➳ dec, 17 end ➳ jul, 18