d u a p u l u h d e l a p a n

341 85 9
                                    

"ji..jinyoung kemana?" ucap nancy sambil menatap ruangan bercat putih itu

jinyoung telah meninggalkan ruangan itu, nancy pun hanya bisa terduduk lemas sambil menangis

karena jinyoung sempat berkata, 'aku bakal pindah cy'

tiba-tiba pintu ruangan terbuka, menampakkan seseorang dengan ekspresi terkejut

nancy yang masih menangis pun tak menyadari kehadiran seseorang itu

"kak nancy, ngapain disini?"

nancy yang mendengar suara seseorang itu pun mengangkat kepalanya

"g-guanlin?"

guanlin yang melihat muka nancy dengan penuh tangisan pun mendadak khawatir, "kak nancy ngapain nangis? nyari jinyoung?"

tangisan nancy pun berhenti, "j-jin-young d-dimana?"

"jinyoung udah dicafe, hari ini dia boleh pulang tapi dia bilang mau ke cafe, yaudah gue dipanggil sama tante irene disuruh bantuin bawa barang-barang nya" ucap guanlin sambil menunjuk sebuah tas besar dibawah tempat tidur jinyoung

"guanlin, ayo ke cafe sekarangggg"

"iya sabaran kak, tunggu gue bawa barang-barang dulu"

"gak ada kata sabar untuk kebahagiaan gue lin" ujar nancy terburu-buru

"bucin sia"










pada bilang part sebelumnya pendek, jadi aku dabel apdet, seneng g?

[✔] eyepatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang