t u j u h b e l a s

418 76 4
                                    

"jINYOUNG HARI INI CEK MATA KAMU INGAT LOH!" teriak mama jinyoung dari lantai satu, ingetin jinyoung yang masih kebo di kamar

ga dapat balasan jinyoung, mama jinyoung berjalan ke kamarnya, "yAAMPUN UDAH JAM 9 INI MASIH KEBO, BANGUN HEH, KALO GAK MAMA TELPON NANCY NIH"

iya, mama jinyoung udah tau kalo jinyoung jadian sama nancy

"iYA IYA INI BANGUN IYAAA" ucap jinyoung lalu ngacir ke kamar mandi

"kamu kerumah sakit sendiri bisa kan? atau gak sama nancy gitu, kapan mau ngasi tau dia?"

"iH GAMAO AJAK NANCY, KASIAN DIA, JINYOUNG GAMAU REPOTIN DIA"
"LAGIPULA PASTI JINYOUNG BAKAL DAPAT PENDONOR" teriak jinyoung dari kamar mandi

"sisa dua bulan lagi loh young, mama gamau kamu kenapa-napa, ingat ya cek hari ini"

"iYA MAMAKU SAYAAAANG, DAH SANA KERJA HATI-HATI OKEI"

mama jinyoung, bae irene, single mother itu hanya bisa menghela nafas mendengar perkataan anak tunggalnya itu

"jANGAN LUPA KABARIN MAMA NANTI"

"iYA MAMAAAAH"

"halo youngg, kamu bisa anterin aku kerumah sakit gaaak?"

"eh kenapa? siapa sakit?"

"mama aku demam kemarin, dan yah aku balik dan ga ada yang nganter buat kesana"

"yaudah aku otw sekarang"

jinyoung memutuskan telepon, dan untung saja rumah sakit yang jinyoung dan nancy tuju adalah tempat yang sama

jadi jinyoung bisa sekalian ngecek matanya

jinyoung langsung bergegas jemput nancy dan pergi kerumah sakit

"kalo udah kabarin aku ya, kasi tau perkembangan mama" ucap jinyoung sambil mengenggam tangan nancy erat

"kamu balik ya, hati-hati" ucap nancy lalu pergi menuju ruangan tempat mamanya dirawat

merasa aman, jinyoung segera menuju ke ruangan dokter pribadi nya

"eh jinyounggg!" pekik suster nya girang, pasal nya sebulan ini jinyoung tak bisa ke rumah sakit karena sibuk

"halo kak kyulkyung hehe, kak mingyu adaa?"

"oh ada kok adaa, aku panggil dulu yaa"

tak berselang lama, sang dokter pun keluar, "eh jinyoung, ayo langsung cek"

setelah ngecek penyakit nya, jinyoung benar-benar butuh perawatan ekstra buat matanya

jinyoung takut, dia bakal buta ataupun meninggal

tapi yah jinyoung hanya bisa berpikir lurus, dan pergi menuju ruang administrasi untuk membayar biaya konseling

namun, hari ini jinyoung sedang tidak beruntung, nancy melihatnya berada di meja administrasi, "ngapain jinyoung disitu?"

setelah selesai membayar, jinyoung langsung bergegas pulang, dan nancy langsung menuju meja administrasi

"mba, mau nanya itu yang cowok tadi namanya bae jinyoung ada apa ya? apa dia pasien atau keluarganya dirawat disini?"

"dia hanya konseling dengan dokter mata kok, dokter kim mingyu"

nancy terkejut, "lah katanya cuma luka ngapain sampai konseling segala?"
"mba ruangan dokter kim mingyu dimana ya?"

"per-permisiㅡ" jeda nancy sebentar, "ㅡada dokter kim mingyu disini?"

suster kyulkyung yang melihat nancy langsung mempersilahkan nancy untuk duduk, "sebentar ya, maaf ada keluhan apa ya?"

sang dokter pun keluar disaat nancy mau menjawab pertanyaan sang suster, "pak dokter, saya mau tau apa yang terjadi sama bae jinyoung"

"hah? itu kan info pasien saya, kamu siapa? seenaknya meminta info pasien saya"

"saya pacarnya dok, jadi mohon beritahu saya"

tbc

[✔] eyepatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang