1 - pertemuan

1.1K 31 12
                                    

hai guys, ini cerita pertama gue setelah gue baca wattpad selama bertahun-tahun hehe. gue dari dulu emang pengen banget bikin cerita tapi ga kesampean, dan TADAH!! akhirnya dengan sepenuh hati dan kasih sayang gue coba nulis cerita. mohon dukung karya gue ya guys! satu vote dan komentar kalian sangat berarti buat gue, saranghae❤️🖤.

**********

Author pov.

SMA Nusantara, SMA yang paling banyak meraih prestasi di berbagai provinsi karena mengikuti olimpiade akademik maupun non akademik. Sudah banyak orang yang mengenal nama sekolah itu.

Kini terlihat seorang perempuan yang sedang kebingungan mencari cara masuk sekolah dikarenakan pintu gerbang sekolah yang sudah di tutup.

Elena Widjaya, ya seorang perempuan dengan penampilan urak-urakan. Bagaimana dia tidak di cap anak nakal oleh guru jika saja dia selalu melanggar tata tertib sekolah misalnya, baju seragam yang sengaja di kecilkan dan rok span yang dapat memperlihatkan lekukan tubuhnya, elena juga mengecat rambut bagian bawahnya dengan warna pink campur biru.

Bukan itu saja ulah elena, dia sering membolos, berkelahi, sering mengerjai adik kelas, membuat keributan, dan lain-lainnya.

Elena sudah berkali-kali masuk ruang BK karena ulahnya itu, bahkan guru-guru pun sudah menyerah atas perilakunya.

"Apa gue masuk lewat tembok belakang aja ya?" ujarnya kepada dirinya sendiri. Setelah itu dia mencoba pergi ke tembok belakang sekolah yang memang terkenal banyak dipakai siswa masuk jika mereka sudah terlambat. Elena mencoba mencari tangga ataupun yang bisa dinaikinya karena tembok yang lumayan cukup tinggi melebihi tinggi badannya.

"Sedang apa kamu disitu?" ucap seseorang di belakang elena, elena yang sedang fokus mencoba memanjat dinding pun tidak menoleh.

"Lagi manjat lah bego" sarkas elena, 'bego banget sih udah tau gue lagi manjat, pake nanya lagi', ujarnya dalam hati.

"Apa ada peraturan yang membolehkan seorang murid bicara kasar kepada guru, huh?" Balas pria itu.

'Apasih ni orang gajelas banget dah, tadi dia bilang apa? guru? hahah ada-ada aja' ucapnya lagi dalam hati. Elena tidak lagi berusaha memanjat tembok tinggi itu, karena penasaran dia pun berbalik belakang melihat lawan bicaranya sedari tadi.

'WHAT?!!! Inikan pak given, guru baru di sekolah, aduh tadi gue pake ngomong bego lagi, YA ALLAH TOLONG HAMBA YA ALLAH'  ujar elena dalam hati.

Given Pramestya adalah seorang guru baru di SMA Nusantara, sudah lebih dari sebulan dia mengajar disini. Rumornya dia adalah anak yayasan dari sekolah SMA Nusantara. Banyak yang bilang bahwa jangan pernah mencari masalah dengannya, karena dia akan memberi hukuman sesadis-sadis mungkin. Reputasi given di sekolah pun sebagai GURU KILLER.

"Eh bapak, saya lagi i-ini pak, lagi nyari a-anu-" Ucap elena gugup sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sama sekali, bagaimana tidak gugup jika yang dihadapannya adalah seorang guru killer.

"Nyari anu apa, huh?" ujar given seraya menatap tajam dan tersenyum miring, elena tidak mengerti apa maksud senyuman itu. Yang pasti dia sudah mengambil ancang-ancang kabur.

"La-lagi nyari peliharaan kodok saya pak, kebetulan dia loncat kedalem, hehe" ucap elena sambil tersenyum tanpa dosa.

"Saya duluan yah pak, saya lupa ternyata kodok saya ketinggalan di rumah" ujar elena lagi, elena pun beranjak dari tempatnya dan given mencekal tangan elena.

"Eh tunggu dulu, mau kemana kamu? enak saja langsung pergi. Ikut saya cepat! " dan, mulai dari sini hidup elena hari ini menjadi tidak tenang.

**********

mon maap pendek hehe. sengaja gue pendekin part 1 nya karna gue mau liat respon kalian kayak gimana ke cerita ini. btw, gimana yah nasib elena setelah ini? HAHAHA *ketawa jahat.

jangan lupa vote and comment guys!❤️🖤

MY DANGEROUS TEACHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang