3. Perempuan

2.3K 156 5
                                    

Di depan kelas IPS 3,berdiri seorang pemuda dengan tas adidas maroon nya yang di pake asal oleh pemuda itu,felix askholany.

"eh lix,ngapain" tanya seorang pemuda yang pertama kali keluar kelas,di susul oleh ketiga teman nya.

"biasa" jawab felix pada keempat pemuda yang baru saja kelua kelas. Sonatha jeno,fauzan jaemin,faezah renjun,dan haechan daffi.

"alah bucin" kata pemuda dengan rambut coklat gelap yang agak berantakan,haechan.

"bacot kau dilan" jawab felix.

"sori sori aja nih ya,dilan mah ojan noh bukan gua" kata haechan yang cuma di anggap angin lalu oleh felix.

"nanti ke bang jhon ga lix?" tanya pemuda yang berahang tegas,jeno.

"iya nanti gua nyusul"

Jeno mengangguk,"yaudah duluan dah kita" kata jeno.

Felix mengangguk,dan ke empat pemuda tadi langsung pergi ninggalin felix sendirian,sampe tibatiba ada yang nepuk pundak felix,

"dari tadi?" kata perempuan yang tadi menepuk pundak felix.

"ha?engga,tadi juga ngobrol sama si jeno" jawab pemuda itu ke nancy,pacarnya.

Nancy hanya berdehem untuk memberi jawaban.

"yaudah ayu" kata felix dan langsung menggandeng tangan nancy ke parkiran.

Kebiasaan felix buat ngater pacarnya dengan selamat sampai ke rumah.

Dan mereka berdua langsung pergi dari area sekolah dan menuju ke rumah nancy.

~~~

"nih pake helm nya" ujar seorang pemuda kepada seorang gadis yang ada di hadapan nya.

"engga ah,deket juga" jawab gadis itu.

"ryujin,gua bilangin ya walaupun rumah kita emang deket,tapi kalo kecelakaan siapa yang tau?"

Gadis itu,Ryujin divia saputri.langsung mempoutkan bibir nya,"iya iya elah,bacot banget" katanya langsung memakai helm dengan paksa.

"di bilangin nya juga" ujar pemuda itu,raihan hyunjin.

"kalo pake helm tuh yang bener" kata raihan lagi,terus langsung membenarkan helm ryujin yang belum di pasang ceklekan nya (bahasa apaan si anjir).

Ryujin mendengus dan langsung naik motor nya raihan,"buru ah,udah laper gue" katanya sambil menepuk bahu kanan raihan.

Mereka langsung jalan membelah jalanan jakarta yang rame nya bukan main.

Raihan hyunjin dan Ryujin divia saputri itu sahabatan dari kecil,like ojan sama echan,sahabatan dari orok,bisa di bilang gitu.

Setiap pulang sekolah ryujin balik sama raihan,raihan yang nyuruh biar ryujin aman,gitu katanya.

Ryujin juga gak nolak,toh rumah mereka deket,rumah nya hadap-hadapan.

Gak kerasa mereka udah sampe di depan rumah ryujin.

Ryujin langsung jalan,mau buka pager sampe raihan bilang gini,"itu helm nya mau di pake ampe tidur mba?"

Ryujin langsung memegang kepalanya,"ohiya lupa gua anjir,lo sih bukan nya bilangin" kata nya langsung buka helm dan ngasih ke raihan yang langsung di ambil oleh raihan.

"kalo laper suka bego ya lo" kata raihan.

"bacot" jawab ryujin dan langsung masuk ke dalam rumah.

Raihan hyunjin,cuma bisa geleng-geleng aja karna tingkah ryujin.dan habis itu dia belok dan langsung masuk ke rumah.

~~~

Masih di hari yang sama tepatnya jam pulang sekolah.

Seorang pemuda mendongakkan kepalanya dan melihat keadaan kelasnya yang ternyata udah kosong melompong.

Dilihatnya jam di handphone nya yang ternyata udah jam pulang.

Terdapat banyak panggilan dari eric -teman futsal nya- dan beberapa chat via line.

"duh ketiduran gua,mana ada sparing sama anak sebelah lagi" gerutunya,dan langsung memakai tas nya asal dan langsung jalan menuju parkiran.

Pas jalan di koridor kelas 11 ada yang nelpon dia.

"woi udah dimana lo" terdengar suara di sebrang sana.

"ini mao ke parkiran"

"ck,daritadi gua telponin ga di angkat.anak anak udah pada nyariin elo" kata sang penelpon,eric.

"iya elah,rewel amat" jawab nya santai.

"yaudah cepet ah,koach udah nyariin lu" kata eric.

"iya ini ot-" belum sempat pemuda itu menyelesaikan kalimat nya tiba-tiba dia menubruk seseorang dan,

BRAkkk

Ternyata orang yang di tabrak sedang membawa tumpukan buku dan orang itu perempuan.

"sori-sori" kata pemuda itu,Haikal sunwoo.

"kenapa kal" tanya eric di sebrang sana.

"nggaa" kata Haikal dan langsung mematikan panggilan tersebut.

"sini gua bantu" kata haikal dan langsung mengambil buku buku yang berserakan di lantai koridor.

"eh,gak usah" kata gadis itu.

Haikal melirik gadis itu sebentar,terus ngomong,"gak usah nolak"

"eh gak usah,aku bisa sendiri"

"udah gak usah brisik,gua lagi buru-buru" kata haikal dan langsung mengangkat buku buku itu.

"dibawa kemana," haikal diem sebentar "-siapa nama lo" tanya haikal.

"resi,resita nakyung" jawab gadis itu.

"hm,dibawa kemana resita"kata haikal.

"ke perpus" jawab gadis itu.

Tanpa pikir panjang haikal langsung pergi membawa tumpukan buku ke perpus sekolah.

Sesudah itu mereka keluar perpus,niatnya haikal pengen langsung ke parkiran terus otw ke tempat sparing,eh malah ketahan sama suara seseorang,

"makasih ya.." resi bingung sendiri mau manggil gimana,soalnya dia gak tau nama pemuda di hadapan nya siapa.

Resi terus terusan ngeliatin haikal,sampe haikal bingung sendiri,"kenapa liatin gua" tanya haikal.

"nama kamu" tanya resi balik.

"haikal sunwoo,panggil haikal" jawab haikal cepet.

"hm makasih ya haikal" kata resi.

"santai,yaudah gua duluan" kata haikal dan langsung lari ke parkiran.

Masalahnya dia udah telat bisa-bisa sampe tempat sparing langsung di omelin koach nya dan di bacotin tema-teman se-tim nya.

Sementara gadis yang sedari tadi memperhatikan haikal tidak berhenti tersenyum,tapi dalem hati dia ngomong "mukanya cuek banget sih"

Setelah haikal gak keliatan lagi punggung nya,resita langsung pergi ke halte bus sekolah,nungguin jemputan.





Young and Freaky | Millenium SqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang