Young and Freaky | Millenium Sq

8. Pajak Jadian

Line

Haechan:
Som aku jemput ya

Somi:
Ha?yaudah iya

Haechan:
Ok,tunggu aa ya neng somi,aa otw

Read.

Somi yang sedang sarapan terkekeh melihat chat dari pemuda yang sekarang telah menjadi pacarnya.

"kenapa kamu senyam senyum sendiri?" tanya mami ana kepada sang anak.

"kepo ih mami" balas somi dan langsung makan sarapan nya lagi.

"dasar abg" kata mami ana sambil geleng geleng kepala.

"mi,nanti aku gak di anter ya.aku bareng temen" kata somi ke maminya yang sedang sarapan bersama.

Sedangkan Papi Ryan sedang kerja keluar kota.

"cewek apa cowok?"

"cowok"

"temen apa temen?" goda mami ana ke somi bikin somi mendengus sebal.

"temen mii" kata somi sebal yang bikin mami nya terkekeh.

Mereka beruda melanjutkan sarapan dengan tenang sekarang,sampai tiba-tiba,

Ttokk tokk tokk

Suara ketukan pintu terdengar di rumah somi.

Mami ana berdiri dan langsung menuju ke pintu.

Di bukalah pintu tersebut,terlihat seorang pemuda berkulit kecoklatan dengan senyum lebarnya.

"assalamualailum tante,somi nya ada?" salam haechan daffi maulana kepada mami ana.

Echan langsung salim ke mami ana."waalaikumsallam,ada ko di dalam ayu kamu tunggu di dalam aja" ajak mami ana ke haechan.

"iya tan"

Haechan duduk di ruang tamu,dan tiba-tiba ada yang menepuk pundak pemuda itu.

"ayo"

Haechan noleh dan langsung tersenyum begitu yang dilihat adalah pacarnya.

"ayo" balas echan.

"mi,aku berangkat dulu ya" kata somi dan langsung salim ke mami ana,begitu pun haechan.

Dan mereka berdua langsung pergi ke SMA Garuda pakai motor vespa merah nya Haechan.

~~~

Haechan dan somi udah sampai di SMA Garuda,tepatnya sekarang mereka sedang berada di parkiran motor.

"nih" ujar somi sambil memberi helm bogo milik haechan dan langsung di ambil sama haechan.

Haechan langsung menggandeng tangan somi begitu mereka mau jalan ke dalam sekolah.

Tetapi baru dua langkah,langkah mereka berdua terhenti karna suara klakson motor dari belakang mereka yang bikin haechan dan somi terlonjak kaget.

Tin tinn

Terlihatlah motor ninja hitam besar milik Sonatha jeno.

Jeno membuka helm dan langsung terkekeh karna berhasil mengagetkan mereka berdua.

Di belakang jeno ada Siyeon pricila -yang akrab di sapa Sila ,sila memukul pundak jeno,"jail banget si" sehabis ngomong gitu
sila langsung turun dari motor besar tersebut.