2. Pernikahan

25.7K 588 8
                                    

Akhirnya dua minggu yang dituannggu telah datang. Akhirnya kehidupan Quin yang tenang, mulai hari ini entah akan menjadi seperti apa. Akhirnya sang Ricarsd yang kejam menemukan calon untuk ia diklain. Walau terpaksa. Akhirnya awal dari segalanya akan dimulai dengan hari ini. Akhirnya cinta dari keduanya yang ntah kapan akan dimulai hari ini. Semuanya dimulai dengan hari ini.

Kembali ke topik.

Acara pernikahan dari kedua keluarga terhormat, diadakan dikediaman mempelai wanita. Rumah Keluarga Alexins, sangat ramai dan sangat megah bak istana di negri dongeng. Banyak mobil-mobil mewah, dan wartawan untuk memplubiskan acara pernikahan kedua kuarga yang sangay terhormat dan terkaya.

Quin, wanita itu tengah duduk didepan meja rias dengan pikiran-pikiran konyolnya. Wajah cantiknya bak barbie itu diselimuti kekesalan yang sangat besar.

Ketukan hegg heels sang mama yang mahal membuat ia tersadar, dan langsung berpura-pura bahagia.

"astagaaa, anak mama sungguh cantik sekali hari ini" pujinya dengan rasa haru.

Quin hanya tersenyem lesu.

"ga nyangka mama, anak mama yang manja akan jadi seorang istri, anak mama yang mamah anggep masih bocah akan membina keluarga" ucapnya sedih dan bahagia, tak terasa wanita paruh baya itu meneteskan air matanya.

Quin kesal melihat air mata mamanya berderai, lantas ia pun memeluk sang mama.

"mama jangan nangis dong, nanti anak mama yang masih bocah ini sedih. Mama, makasih buat segalanya, makasih mah udah ngerawat Quin dengan baik. Makasih udah sabar ngadepin sikap Quin yang selalu ngerengek" ucapnya sembari mengelus punggung sang mama dengan sayang, air mata itu entah kapan menetesnya, buru-buru Quin langsung menghapusnya, ia tidak ingin sang mama melihatnya menangis.

"papah cariin juga, eh ternyata kedua orang yang papah cintai ada disini. Lagi peluk-pelukan juga, ga ajak pula. Padahal yang lain udah nunggu semua. Mempelai pria sudah datang." suara seorang lelaki paruh paya yang sudab berkepala tiga itu mengejutkan kedua orang yang tengah berpelukan.

Kedua orang itu melepaskan pelukannya, dan terekekeh. Lelaki paruh baya berjalan dan memeluk sang anak dengan sayang.

"selamat sayang kamu udah mau menjadi ibu rumah tangga. Pertahankan pernikahan kamu. Buat papa bangga, atas pernikahan ini." sang papa melepaskan pelukannya, dan mencubit pipi sang anak gemas.

"siyappp pah" jawabnya terkekeh.

"demi mereka demi mereka, gua harus buat mereka bangga." batinya berucap.

"ayo turun, udah di tungguin oleh semuanya" beritahu sang papa.

Kedua wanita itu mengangguk, dan berjalan dengan sang mama di samping kanan Quin di tengah dan sang papa di kiri. Dengan tangan mereka mengandeng Quin dengan sangat lembut.

"jangan lupa kasih papah mamah cucu kembar haha" bisik kedua orang tua di tengah perjalanan mereka menuju lantai 1. Quin hanya merengut dan memutar bola mata malas, kedua orang tua itu terkekeh.

"gw ga bakal mau berhubungan ama itu si kutub. Bisa-bisa gw kedinginan." ucapnya dalam hati.

👑👑👑👑

"mari kita sambut sang ratu pagi ini, ini dia ratu kita, woahhh ratu kau benar-benar sangat cantik dan sexy. Lihatlah semua orang menatap sang ratu tanpa berkedip. Hahaha lihat juga sang mempelai pria sepertinya sangat sangat terpesona" ucap sang mc yang membuat semua orang tertawa.

Ketika mendengar 'mempelai pria'  Quin lantas menolehkan kepalnya dimana sang Roy tengah berdiri dan menatapnya dengan tatapan tak bisa di artikan.

Benar, hari ini Quin sangat cantik dan Sexy. Quin memakan gaun berwarna putih dengan panjangnya selutut dan kilauan mutiara asli yang menambah kecantikannya. Kalau diliat dari depan si biasa aja, belahan dadanya tidak terlalu rendah, hanya pahanya terekpos memperlihatkan kaki jenjangnya. Tapi jika bagian belakang, belahan pumggungnya hampir mencapai pantat Quin hampir, sangat Sexy, punggung indah Quin sungguh terekpos. Polesan make-up yang tidak menambah kedewasaan Quin, Rambut Quin sengaja dibuat dengan gelungan hingga menampilkan lehernya yang putih bersih dan jenjang. Tambahan mahkota dan kalung berlian menambah kecantikan Quin.

Sedangkan Roy, memakai tuxedo berwarna hitam, dengan pita kupu-kupu yang melekan di kerah leher jenjangnya. Rambutnya sangat rapi memperlihatkan jidat Roy yang sangat mulus dan tatapan matanga yang tajam menambah kesan cool Roy. Benar benar tampan.

Acara mengucapkan janji suci pun telah selesai, dan sang pendeta menyatakan bahwa mereka sah. Demi melengkapi pernihkahan itu, sang pendeta menyuruh sang mempelai pria utuk mencium sang istri di depan semua orang.

Cup...

Kecupan itu membuat jantung keduanya serasa seperti orang sedang lomba berlari. Sangat cepat dan membuat hati mereka sesak saking cepatnya. Awalnya Roy hanya inigin mengecup, tapi hanya mengecup saja sudah membuat nafsu Roy menjadi ingin lebih. Akhinya Roy pun memberanikan diri, tangan kanannya ia selipkan dipinggang Quin dan tangan kirinya memegang tengkuk Quin. Quin terkejut dan berusaha mendorong Roy tapi tidak bisa,akhirnya ia pasrah. Lumatan Roy semakin menjadi panas, sekeli ia mengigit bibir bawah Quin hingga membuat wanita itu terpaksa membuka mulutnya, membuta Roy memasukan lidahnya, dan bermain main di dalam mulut Quin. Jika saja tepukan semua orang tidak bergemuruh pasti Roy akan mencecap leher putih itu.

"oh shit, first kiss gwww, tapi kenapa jantung gw kaya lagi lomba lari si? " batin Quin.

"anjing! Cuman gara-gara bibir mungil merah alami itu junior gw bangun, dan minta lebih. Shit"  batin Roy.

———————————

Uluuluulu Roy Quin udah sah?
Gimana ya pernikahan mereka? Bahagiakah? Atau??? Wkwkw :v.

Jejak woi jejak😂😂😂
ga maksa woi 😂😂😂

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang