1001 Days

8. Wind

Disini tiga tahun yang lalu, mentari tersenyum cerah dengan panasnya yang hangat menjalar disepanjang tubuhku. Membakar dan menyebarkan rona cintanya memanggang kulitku perlahan. Legam tak karuan. Begitu juga dengan kulitmu. Kitapun menertawakan rupa kulit kita yang terpanggang teriknya matahari. Kita menghabiskan semua waktu yang singkat dengan canda tawa. Sambil terus menerus melupakan semua luka yang kita hadapi.

Angin sepoi-sepoi menyapaku sambil membisikkan suara rindang dedaunan yang menari-nari di telingaku. Merdu sekali. Sama seperti suaramu yang masih terdengar hangat di telingaku. Jiwamu dan impianmu sama hangatnya dengan senyuman khas milikmu. Sang mentari fajar.

Pantai, gemuruh ombak, bebatuan dan pasir putih serta semua kenangan di dalamnya kini menjadi memori yang tercetak dengan jelas di benakku. Mereka jahat sekali, membuatku mengingat tentangmu. Rongga dadaku tercabik tanpa aku sadari. 

Kini semua keindahan itu tak menarik minat ku. Bukan karena pesona alam itu tidak indah. Namun karena dirimu tidak lagi di sisiku. Aku tidak hanya kehilangan dirimu, tapi juga diriku, hatiku dan semua impian kecil yang kubangun bersamamu.

Kuncup dihatiku kini layu sebelum berkembang. Dan kita semakin menjauh tak saling kenal seperti orang asing. Aku tidak mengerti diriku yang menjadi kacau setelah kehilanganmu. Namun satu hal yang pasti adalah karena aku menganggap dirimu penting dan berarti. Hingga sangat menyulitkan bagiku menerima keputusanmu untuk tak berada disisiku lagi.

Membiarkan dirimu pergi dari hidupku adalah kesalahan yang tidak bisa aku lupakan.

Membuatmu pergi tanpa pernah tahu bahwa akupun juga jatuh cinta terhadapmu adalah sebuah penyesalan. 

Jarak diantara kita mengaburkan semua rasa yang pernah kita lewati bersama. 

Namun jika di suatu hari kamu mengalami masa sulit karena melupakanku. 

Jika terlalu sulit untuk membenciku karena masih ada rasa cinta itu sendiri..

Jika kamu masih mengalami rasa yang sama sepertiku maukah kita menata ulang semua masalah yang tak pernah kita selesaikan dimasa lalu. Dan kembali menjalani kehidupan yang baru untuk bersama selamanya?