01

6.6K 554 56
                                    

Aku jatuh cinta padamu, bukan karna kamu cantik, tapi kamu berhasil menarik hatiku.

Hari itu , di salah satu ruangan di gedung pencakar langit milik keluarga Uchiha.

"Hore, tender kali ini di menangkan oleh kita, bagaimana kalau kita makan bos, "ajak salah seorang karyawan pada orang yang di panggil bos itu.

Sang bos hanya tersenyum, dan mengiyakan ke inginan anak buahnya, lagian jarang- jarang kantor mengadakan pesta seperti ini, setelah berhasil tender.

"Terserah kalian aku ikut saja,"

Seorang gadis berambut pirang berkata dengan nada sing a song nya.

"Memang bos mau ikut gitu, "

"Ya iyalah, masa cuman kalian saja yang bersenang-senang, dasar dobe"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya iyalah, masa cuman kalian saja yang bersenang-senang, dasar dobe"

Gadis yang di panggil dobe itu hanya memutar matanya malas, kalau udah debat dengan bosnya gak pernah selesai-selesai.

Mereka segera berangkat ke tempat makan-makan yang sudah di pesan oleh bos mereka.

Mereka langsung karokean dan minum-minum, jam sudah menunjukan pukul 12 malam, dan mereka udah pada teler.

Naruto memang kuat minum, ia bangkit dengan sempoyongan, ia keluar meninggalkan teman-teman nya, bos nya sudah gak kelihatan, jadi ia memutuskan untuk pulang lagian apartment nya tidak jauh, hanya butuh menyebrang.

Karna udah malam, jadi gak banyak anak orang yang lewat, begitupun kendaraan, Tapi tiba-tiba Naruto nabrak orang di depannya.

Samar-samar Naruto melihat kedepannya.

"Sory sir, "

Naruto ingin berjalan, tapi tiba-tiba ada yang menggendongnya ala bridal Naruto menikmatinya, dan tak ada kecurigaan dalam dirinya, Naruto melihat sepasang bola mata asing itu, ia bergumam dalam hati.

Naruto bangun saat merasakan cahaya , menerobos retina matanya. Pertama kali yang ia rasakan adalah rasa pusing, dan rasa sakit di bawah perutnya.

Naruto, melotot horor ketika melihat bercak darah di seprainya.

Wanita itu berjalan sempoyongan ke arah kamar mandi, lalu ia segera menyiapkan air hangat untuk meredakan rasa sakitnya.

Naruto meremas rambut pirangnya. Ingin marah tapi siapa yang harus ia marahi bahkan ia tidak ingat dengan siapa semalam ia bercinta bukan bercinta tapi ia di perkosa.

Ia tak menemukan bukti apapun hanya secarik kertas yang isinya sangat menggelikan.

"Rasanya nikmat, pertama kalinya aku memerawani seorang gadis yang begitu liar.Aku lupa memakai pengaman jika ada sesuatu temui aku di gedung SN. Group. "

"Gila, ini gara- gara al kohol semalam, tidak akan terjadi apapu aku yakin, ini kecelakaan hanya sebuah kecelakaan.Aku haru melupakanya, " gumam Naruto.

Kejadian malam itu sudah Naruto lupakan dan dianggap hal tidak penting yang harus di lupakan, tapi tak berselang lama, Naruto merasakan tubuhnya begitu lemas sering muntah di pagi dan sore hari.

Dan Naruto gak pernah menyangka akan mendapatkan mimpi buruk seperti saat ini, dia positif hamil, tapi ia tak tahu siapa orang yang harus tanggung jawab.

Haruskah ia menggugurkannya, sebelum orang-orang pada tahu, tapi bayi ini juga ingin hidup.

Naruto menatap perutnya yang masih rata sambil bersender di pintu kontrakannya.

Iya mengeratkan tangannya, tidak mungkin dia membunuh bayi yang tak berdosa ini.

Naruto berdiri , dia harus bangkit dan menghadapi ini sendirian, ataukah ia harus berbagi pada kedua sahabatnya, beban ini terlalu berat jika di tanggung sendirian.

Untuk sementara waktu, dia harus merahasiakannya dulu pada kedua sahabatnya itu.

Sementara itu di sebuah gedung tinggi di Tokyo, seorang laki- laki tengah duduk di kursi kebesaarannya, dia membaca kertas laporan yang di berikan anak buahnya.

"Jadi dia yatim piatu?"tanya pria tersebut pada anak buahnya.

"Begitulah tuan, "jawab sang anak buah pada tuanya.

"Hari kemarin dia pergi kerumah sakit, dan dinyatakan positif hamil,"

"Iya tuan, "

Laki-laki itu menyeringai tipis, lalu dia berkata.

"Terus awasi dia, jangan sampai dia berbuat sesuatu yang bodoh, "perintahnya pada sang anak buah.

"Baik tuan. Kapan tuan akan menemuinya? "

"Secepat mungkin, setelah menyingkirkan parasit-parasit itu, "jawab laki-laki itu, sambil menatap Foto di tangannya.

"Uzumaki Naruto, kau adalah pilihan terakhirku, jadi tunggu kedatanganku, "ujar laki-laki tersebut sambil menyunggingkan seringainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uzumaki Naruto, kau adalah pilihan terakhirku, jadi tunggu kedatanganku, "ujar laki-laki tersebut sambil menyunggingkan seringainya.

Naruto merasa kelelahan akhir- akhir ini, bahkan ia beberapa kali kedapatan membawa camilan keruang kerja, membuat  bos nya heran dengan kelakuannya, begitupun teman- teman Naruto.

"Kau aneh sekali belakangan ini!! "Ucap Sakura, sambil menatap Naruto  yang tengah menyantap makan siangnya.

"Aku juga tidak tahu, belakangan ini mudah lapar"jawab Naruto.

"Mirip ibu-ibu ngidam, "celetuk ino, membuat Naruto  tersedak.

"Uhuk, "

"Kau ini,ino jaga bicaramu, Naruto jones dan gak punya suami mana bisa dia hamil. "Bela Sakura, sambil memberikan air mineral pada Naruto.

"Ck hanya bercanda-

Ucap ino sambil memincingkan matanya ke arah Naruto.

"Kenapa kau memandangiku seperti itu ino? Tanya Naruto.

Dalam hati dia berkata.

"Jangan sampai ino curiga, begitupun dengan Sakura, aku belum siap bercerita. "

Hamil!! Siapa pelakunya ?? (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang