08.

3.2K 306 58
                                    

Naruto bengong sesaat,dia kemudian tertawa terbahak-bahak lalu dia menunjuk wajah  Gaara dengan ekspresi datar ,sedatar papan talenan .

"Jangan harap,kau pikir aku mau menikah dengan pria murahan yang suka menipu seperti mu."

Gaara hanya diam,dia tak bisa marah .Memang pada kenyataannya apa yang di ucapkan Naruto semuanya benar  dan dia tak bisa menyangkalnya sedikitpun.

"Kenapa kau diam,aku tahu kau masih punya mulut Gaara - san."ucap Naruto yang sedikit kesal ,karena pria itu hanya diam sejak tadi.

"Memangnya apa yang harus aku bela,toh semuanya kenyataan aku tak bisa menyangkalnya."Ucapan dari Gaara itu mulai meruntuhkan pertahanan yang iya bangun secara kokoh dan kuat.

Naruto tersenyum  palsu, lalu dia berkata.

"Baguslah kalau kau terlambat menyesal. Aku hanya ingin bilang aku akan  membesarkan anakku sendiri jadi jangan ikut campur. "

Naruto  berjalan  begitu saja  meninggalkan  Gaara yang masih mematung  sambil menatap punggungnya yang berjalan menjauhi darinya.

Tak ada niatan untuk mengejarnya lagi, ia akan berikan ruang untuk Naruto    berpikir dan dia yang akan melindunginya dari belakang, suka ataupun Naruto  tidak suka.

Bukan hanya sekedar  tanggung jawab saja, tapi rasa sayang yang sudah membekas terlalu dalam di relung hatinya.

Sedangkan  Naruto berjalan  agak kesal, dia berharap Gaara akan mengejarnya seperti  di drama-drama korea yang sering ia tonton.

Ternyata benar jika realita tidak se indah  drama.

Ia asik berjalan  dengan santainya, sampai  tak  sengaja menabrak anak ayam ke sasar di depannya.

Naruto sibuk menggerutu sambil mengusapi jidatnya yang nyut-nyutan sedang si korban  tabrakan hanya menatap  Naruto sambil membuang nafasnya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto sibuk menggerutu sambil mengusapi jidatnya yang nyut-nyutan sedang si korban  tabrakan hanya menatap  Naruto sambil membuang nafasnya pelan.

"Apa kau tak mau makan sesuatu  eh dobe? "Tanya Sasuke.

"Dalam rangka apa? "Tanya Naruto  pada Sasuke.

"Dalam rangka perayaan  bertemunya anakmu dengan ayahnya. " 

Dan satu pukulan di layangkan pada Sasuke, yang menurut Naruto begitu menyebalkan lihat-lihatlah seringainya  itu, kalau bisa di remes sudah di remes  bibirnya sampai penyot gak berbentuk, orang menyebalkan  seperti  dia harus di musnahkan tidak baik bagi kesehatan jantung dan rohani.

Naruto  berjalan  begitu saja, meninggalkan Sasuke yang amat sangat  menyebalkan.

Sasuke berjalan di samping Naruto  sambil memasukan tangannya kedalam saku.

"Dobe ,jawaban apa yang kau berikan pada aniki."tanya Sasuke.

"Kepo?"jawab  Naruto sambil berjalan  menjauh dari anak ayam nyasar itu.

Hamil!! Siapa pelakunya ?? (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang