Chapter 1 - I Don't Know

9.4K 405 8
                                    

Musim semi di Kota Tokyo. Kesepian menemani seorang lelaki berambut kuning pirang. Sosok tampan dan rupawan tidak menjamin kebahagiaan hidupnya karena hatinya yang kosong.

Tokyo, Maret 2018
Seorang pria menyusuri padatnya jalanan ibu kota Tokyo. Banyak orang berlalu-lalang menuju tempat peristirahatannya. Setiap hari hanya melakukan hal yang sama, hari-hari yang memuakkan.

Naruto POV.
Seperti biasanya, Aku pulang menuju apartemenku di daerah Azabu. Kalian pasti tau bukan? Wilayah Azabu merupakan pinggiran kota yang benar-benar mahal. Banyak selebriti dan diplomat yang tinggal di wilayah ini, termasuk Aku. Tentu karena Aku adalah orang kaya.

Aku tiba di apartemenku. Aku memasukan sandi apartemenku, sungguh melelahkan hari ini. Aku baringkan tubuhku di sofa, istirahat sejenak menenangkan pikiranku.

**

Aku menjadi seorang pengajar di The University of Tokyo atau disingkat Todai, salah satu universitas yang dianggap paling bergengsi di Jepang. Jangan tanyakan bagaimana bisa Aku mengajar disana? Tentu Aku adalah orang yang cerdas.

Sebelumnya Aku adalah seorang CEO di perusahaan Ayahku, Namikaze Corp. Aku belum siap sepenuhnya hingga Aku mengundurkan diri unruk sementara waktu. Hingga Aku benar-benar siap.

Bahkan diusiaku yang ke 28 tahun ini, Aku masih sendiri. Entahlah, Aku tidak tertarik dengan wanita manapun. Cukup Aku mengencani mereka dan bersenang-senang jika Aku bosan. Belum ada satu wanitapun yang menarik hatiku. Bukan, bukan belum ada karena sampai saat ini hanya ada 1 wanita dalam hatiku yang Aku tak tau Dia ada dimana. Teman masa kecilku.
Naruto POV End.

***

Seorang wanita tengah melayani tamunya. Dia bukan wanita malam, hanya seorang pramusaji di sebuah cafe di daerah Nishi Azabu, Rainy Day Café. Wanita itu menjadi pekerja paruh waktu disana. Bukan hanya karena gaji tapi cafe tersebut merupakan tempat yang nyaman.

Hinata POV.
Seperti yang kalian lihat, Aku hanya seorang wanita pekerja paruh waktu demi menghidupi kebutuhanku. Aku hidup seorang diri di kota besar ini, tepatnya sebatang kara. Kedua orangtuaku sudah tiada, meninggal karena kecelakaan. Seluruh harta kedua orangtuaku diambil oleh orang yang sangat Aku benci, cinta pertamaku. Bahkan mungkin saja Aku masih mencintainya. Aku tak peduli.

Aku melanjutkan kuliah S2 ku di Todai, kampus yang sangat bergengsi bukan? Aku mendapatkan beasiswa setelah lulus kuliah S1, meski Aku sebatang kara Aku ingin cita-citaku tetap terwujud. Karena Aku memiliki satu tujuan utaman dalam hidupku. Membalaskan penderitaanku.

**

Aku tinggal disebuah apato kecil, cukup layak bagiku yang hanya tinggal seorang diri. Sewa apato inipun sangat murah, tentu karena terletak dipinggiran kota dengan daerah yang sedikit kumuh.

Aku baringkan tubuhku di kasur. Melepaskan beban lelah setelah seharian Aku beraktifitas. Hingga tanpa Aku sadari, Aku masuk kedalam dunia mimpiku.
Hinata POV End.

***

Sang surya mulai memunculkan sinarnya. Saatnya memulai aktifitas kembali. Hinata sudah berangkat pagi sekali ke kampusnya. Hinata takut terlambat karena hari ini hari pertama di semester barunya, tentu dengan mata kuliah barunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Secret Of The Past (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang