boleh!!

4 1 0
                                    

.
.
.
.

"kamu ga boleh kesana sendirian"

Ucap papah setelah beberapa saat terdiam.

Ini seperti kupu kupu menyerangku secara tiba tiba dalam perutku. Benar kah? Benarkah?

Aku terus bertanya tanya penasaran.

"harus ada yang menemani kamh setidaknya satu orang"

Papah tersenyum.

Ini membuatku benar benar sangattt bahagia.

"serius pah?"

Tanyaku masih tak percaya.

Papah mengangguk. Aku pun segera berlari menuju ke arah papah dan memeluknya dengan sangat erat.

"makasih pah.. Papah emang yang terbaik, love you.. "

"love you too sayang, tapi ga gratis loh"

Aku melepaskan pelukanku kaget.

"apa?"

"kamu harus ngehubungin papah, mamah, kakak sehari sekali! Gaboleh kelewat satu hari pun. Janji? "

Papah mengangkat jari kelingkingnya.

"ohh kalau itu mah udah pasti pah"

Aku mengaitkan jari kelingking ku dengan jari kelingking papah.








Hap!

Aku mengambil cemilan kak juno yang sedang asik dia cemilin dari tadi sambil menonton tv santai.

"eh eh apaan lu main ngambil makanan orang!  Balikin ga!!"

"GA! " aku menjulurkan lidahku pada kak juno.

"ih sue..  Sini kamu! "

Kak juno beranjak dari sofa dan dia mengejarku. Kami berlarian mengelilingi rumah seperti orang gila? Eh bukan aku. Kak juno lebih tepatnya. Emm,bukan bukan dia bukan orang gila.

Huft, sungguh melelahkan.

Aku dan kak juno merebahkan tubuh kami di sofa, sambil tertawa tak henti henti.

Dan setelah beberapa menit tertawa ngakak, aku berhenti terdiam. Dan beranjak dari sofa untuk pergi ke kamarku.

"eh mau kemana kamu? " cegat kak juno.

"mau ketemu oppa oppa" aku menjulurkan lidah ku pada kak juno dan segera berlari ke arah kamarku.

Sesampainya di dalam kamar, aku mengambil handphone ku yang berada di meja belajar. Aku akan memberitahu alisha kabar yang sangat menyenangkan bagiku, hehe.

Tetapi aksi ku terhenti ketika melihat satu buah kotak kecil yang berada tak jauh dari tempat handphone ku berada. Sebenarnya aku memang sudah menyadari kotak kecil itu selalu tersimpan di meja belajarku. Tapi aku tak pernah ada niatan untuk membukanya.

Dan saat ini aku mulai penasaran. Apa isinya?











Deg!






Eh? Apa ini? Apa yang membasahi pipiku? Apa aku menangis? Kenapa? Kenapa aku menangis? Emm, maksudku.. Kenapa aku menangis? Bahkan aku sendiri pun tak tau kenapa aku menangis. Hanya saja rasanya seperti ada yang menusuk ke dalam hatiku. Terasa ada yang mengganjal.







.
.
.
.
.
.
.

Readers be like "apaan sih garing"

😣😣

Apa aku unpub aja kali ya? Kayanya ga menarik sama sekali 😣

Ini emang pertama kali aku bikin ff guys, jadi aku bener bener masih belajar. Dan ini juga pure imajinasiku sendiri.


Gaakan berkata banyak cuman mau bilang.

"happy reading hope you like it"

Sebelum aku unpub 😣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dreamers | °nct°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang