In Relationship

215 18 6
                                    

" Mencintaimu ibarat bermain dengan air hujan . Tadinya aku senang , tapi akhirnya aku sakit . "

Hari berganti .
Morgan mengawali hari baru dengan sarapan di hotel sembari menunggu kabar dari gladys .
Banyak pertimbangan dan pemikiran untuk morgan di pagi itu

"Kemana hari ini ? "
"Kejutan apa yang harus aku siapkan untuk Gladys?"
"Apakah Gladys mau keluar bareng hari ini?"
"Akankah Gladys males keluar hari ini ?"

Pertanyaan pertanyaan itu terngiang di kepala Morgan hari itu tapi dia tetap berpikir positif .
Sehabis sarapan ia menenangkan hati sejenak dengan berenang . Pagi hari selalu menjadi saat sibuk bagi Gladys yang harus membersihkan se isi rumah .

Waktu menjelang siang , Morgan pun menanyakan kepada Gladys akan kemana hari itu . Gladys hanya menjawab "ikut kamu saja pengen kemana" .
Well you know thats a annoying answer lol.

Mereka pun sepakat untuk pergi ke sebuah mall yang jaraknya 1 jam dari tempat mereka .
Waktu menunjukkan pukul 1 siang ketika Morgan sudah siap dan memesan Taxi Online untuk menjemput Gladys .
Sesampainya di rumah Gladys
" heii ... " - panggil Morgan
" hei palamuu " sahut Gladys dengan cuek nya . Yang dipikirkan Morgan saat itu hanyalah "wah ini anak baru ketemu 2 hari sudah berani becanda begitu" .

Perjalanan memakan waktu 1 jam . Sepanjang perjalanan Morgan hanya sesekali bertanya dan ngobrol dengan Gladys , Gladys tidak sekalipun memulai percakapan . 90% dari perjalanan 1 jam itu diisi dengan diam . Awkward rite ? 

Sesampainya di sana ,
Mereka berkeliling sembari menunggu kemana tujuan sebenarnya .
Gladys pun berkata
"Ayo cari makan saja"
Mereka pun segera ke lantai paling atas , lantai dimana semua makanan ada di sana . Setelah bingung beberapa menit untuk makan dimana , akhirnya mereka berhenti di sebuah restaurant jepang / korea , Well mindset Morgan memilih nya yaitu harga . Harga mahal berarti enak dan pilihan teraman untuk nge-date pertama mereka .

Setelah memesan menu , mereka sambil mengobrol dan memanggang hasil pesanan mereka . Well kedua orang ini "hanya" tahu makan saja lol . Sebagian dari panggangan mereka gosong . Tapi tetap mereka makan . Apalagi untuk Gladys yang tidak suka buang buang makanan .

30 menit berlalu , mereka selesai makan dan Morgan pun pergi sebentar untuk membayar bill makan mereka hari itu .
Sesudah itu mereka berkeliling lagi , tidak ada tujuan yang cocok di hari itu . Morgan mengajak Gladys untuk nonton tapi ia menolak . Akhirnya mereka setuju untuk pulang saja di hari itu . Tapi Morgan ingin singgah ke toko boneka sebentar untuk membelikan boneka untuk keponakan Gladys yang super super lucuuuu .

Seperti perjalanan pergi , perjalanan pulang keduanya pun masih berakhir awkward dan tidak banyak obrolan .

Makanya berakhir la pertemuan singkat di hari kedua mereka yang membosankan .
Tapi bagi Morgan , timbul suatu pikiran di hari itu untuk "menembak" Gladys . Ya memang mereka baru 2 hari bertemu dan tidak banyak obrolan tapi mereka sudah cukup lama kenal 6 tahun untuk rasanya memulai suatu hubungan yang lebih special lagi .

Well , di malam itu Gladys sudah malas untuk keluar lagi . Morgan sedikit kecewa tapi bagusnya , ia punya waktu 24 jam untuk mempersiapkan event yang lebih special untuk "menembak" Gladys .

Ia bertanya , browsing dan mencoba segala cara untuk menyiapkan itu semua . Dan akhirnya ia dapat ide untuk me-reserve satu tempat dinner istimewa di sebuah rooftop hotel .
Ia pun dengan segera mengajak Gladys untuk pergi dinner pada esok hari namun Gladys masih bimbang apakah mau ikut atau tidak .
Terlepas dari itu Morgan sudah mencoba .

" Jangan pernah takut melepaskan merpati terbaik . Karena yang terbaik , tak akan pernah pergi "

Keesokan hari nya ( D-Day ) 30 desember 2018 . 1 hari sebelum tutup tahun .

Morgan yang di hotel dan Gladys yang di rumah seperti biasa saling mengirim pesan di pagi dan siang itu . Tidak banyak perkembangan dari pesan mereka . Hingga tibalah pada jam 4 sore , Gladys setuju untuk pergi bersama Morgan .
Morgan lompat kegirangan di sore itu namun di satu sisi , jantung nya berdetak kencang . Ini pertama kali nya bagi Morgan menyatakan secara langsung perasaan nya kepada seseorang . Ia bingung harus berkata apa sehingga ia pun bertanya tanya kepada teman-temannya .

Tidak terasa jam menunjukkan pukul 6 , Morgan sedang dalam perjalanan menjemput Gladys di hari itu . Sesampainya di rumah Gladys .....
Morgan kecewa sedikit .
Morgan kecewa kenapa Gladys hanya berpakaian biasa dengan celana ponggol dan baju seadanya . Well Gladys harusnya kurang lebih harus menyadari itu dinner pertama mereka . Tapi ya sudahlah . Mereka cuma teman yang tidak bisa expect anything on each other .
Sepanjang perjalanan mereka hanya duduk dan sesekali ngobrol . Dan tibalah di tempat yang sudah di pesan oleh Morgan .
Mereka menaiki lift ke lantai paling atas . Melihat suasananya saja sudah membuat hati berdetak lebih kencang bagi Morgan .

Sesampainya di meja yang sudah dipenuhi bunga dan lilin , mereka pun memesan menu pada malam itu . Percakapan ringan menemani Morgan dan Gladys pada malam itu sembari menunggu makanan datang .
15 menit kemudian , makanan datang dan mereka menyantap nya dengan cepat malam itu .
Ketika makanan habis , itulah saat paling mendebarkan bagi Morgan di tahun itu . Dia tahu dia tidak akan mendapatkan moment seperti ini kedua kali nya . Tapi Gladys yang daritadi hanya memegang Telepon genggam nya membuat Morgan ragu . Namun pada akhir nya ....

"Gladyss .....
Kamu tahu kita kan sudah kenal lama ...
Mulai hari ini , aku mau hubungan kita lebih dari teman . Mau tidak kamu jadi pacar ku ? "
- Morgan berkata dengan patah - patah karena gugupnya . Setelah menunggu beberapa detik

"Tidak" - sahut Gladys
Morgan pun terkejut sebentar .
" Mau la" - sahut Gladys lagi yang menerima cinta dari Morgan di malam itu . Morgan sangat senang hingga tidak bisa berkata apa - apa . Sesudah itu Gladys puk berkata beberapa patah kata seperti jangan pernah membohongi dirinya karena ia paling tidak suka di bohong . Morgan pun mengiyakan . Namun hari pertama itu juga la awal dari segala kebohongan kebohongan yang akan datang kedepannya .

Well 30-12-2018 pun berakhir dengan indah bagi Morgan dan Gladys yang sudah pulang ke tempat mereka masing-masing . Perjuangan yang tidak henti dari Morgan akhirnya menemukan ujung di hari itu .
Hari menjelang malam pun ditutup dengan tidur bagi keduanya mengingat keesokan harinya mereka akan pergi liburan bareng bersama keluarga Gladys .

" Since you've been around I smile a lot more than i use to "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rainbow DimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang