#34

20 4 0
                                    


Kala malam berganti pagi,
Kala pagi berganti siang,
Dan kala siang bergantikan senja.
Rembulan,
kau selalu saja tabah menunggu, menunggu untuk menampakan keelok-an mu.
kau selalu saja tabah, menunggu dan menunggu

Meski rindu yang amat menggebu-gebu selalu datang setiap waktu.

Rembulan,
Elok nian ku pandang sinarmu,
berbagai bentuk kau miliki.
Rembulan,
kau tak pernah iri dengan bintang, kau tak pernah dengki dengan mentari,
Yang sinarnya sangat terang, bahkan mengalahkan terangmu, wahai bulan."

-Hisbul Waton S.

Sajak Di Waktu SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang