#65

11 3 0
                                    

Perihal rasa itu.
Kini, aku sedang belajar untuk
melupakanmu.
Aku bersalah atas rasaku padamu
yang terlalu mendalam.
Harusnya, aku memang tidak
mencintaimu se-dalam itu.
Dari awal pun aku tahu bahwa
hatimu memang bukan untuk-ku,
melainkan untuknya.
Tapi justru aku malah menyalahi aturan.
Akibat rasaku itu, kini kamu pun
terlibat dalam masalah ini.
Masalah cinta yang rumit.

-Hisbul Waton S.

Sajak Di Waktu SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang