Rindu, hadir tidak kenal waktu,
Kadang aku sudah tak ingin mengingatnya lagi. Lantaran rindu ini buntu dan hanya berikan sayatan luka tertera dan susah untuk dilupa.
Tak ada dendam sedikitpun di hati ini, aku hanya kecewa dengan janji yang kau bilang kuat, sekuat akar jati yang menancap di tanah dengan kokoh. Nmun bukti itu tak ubahnya oasis di padang gurun.Memang dulu kamu berlaku adil. namun, semenjak ada tokoh baru, tokoh yang kau anggap super hero, padahal kamu baru saja mengenalnya. kamu kalah dengan nafsu mu,
kamu berpaling dari aku, orang yang benar benar tulus padamu.Dan sekarang kamu hanya bagian dari fatamorgana ku; teringat, terlihat namun tanpa semangat membangun cinta yang erat.
Kamu berdusta, kamu seakan bercengkrama dengan api, sampai aku hampir terbakar karnanya.
Luka ku sudah kupendam jauh-jauh, aku sudah tak ingin memfatamorganakan kamu,
kamu yang sekarang bukanlah idaman bagiku.
aku sudah memaafkanmu, jadi silahkan saja kau mencari pembaharuan dan coba saja untuk berbahagia dengan dia, pilihan mu yang membuat mu berpaling dariku.-Hisbul Waton S.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Di Waktu Senja
Poetry#21 in Senja (24-07-2018) #68 in Sajak (12-07-2018) #25 in sastra (12-07-2018) #37 in Poem (14-03-2019) 《Random Quotes 》 Happy reading ❤ ©9 juni 2018