"SuA!! SuA!!"
"kenapa teriak-teriak sih un?" suara Dami mengagetkan ku.
Ia menatapku jengkel sambil membawa buku ditangannya.
"iya, kayak nyari orang hilang aja!!" jengkel Yoohyeon yang tiba-tiba sudah berdiri dibelakang Dami.
"kalian melihat SuA?" tanyaku sedikit lega melihat kehadiran mereka.
"bukannya SuA unnie sedang dikamarnya un?" tanya Yoohyeon heran.
"kalau dia ada dikamarnya, aku tak akan teriak-teriak mencarinya"
"hehehe, jangan gitu un. Mungkin SuA unnie lagi keluar beli bahan makanan, bahan makanan didapur udah habis" tawa Yoohyeon sambil merangkul ku.
"Siyeon juga gak kelihatan un. Bisa jadi SuA unnie pergi ditemani Siyeon" tambah Dami yang membuatku benar-benar lega.
"unnie ditinggal emak sebentar aja udah panik begini, apalagi ditinggal untuk selama-lamanya" cibir Yoohyeon yang kuhadiahi dia dengan jitakan dikepalanya.
"Gahyeon sama Handong mana?"
"Handong lagi mandi un, sementara si Embul lagi tidur, katanya bangunin kalau udah mau makan"
Aku mengangguk kemudian berjalan menuju kamar Gahyeon yang bersebrangan dengan kamarku.
Aku membuka pintu kamar Gahyeon dan mendapati anggota termuda di asrama ini sedang tertidur lelap. Kentara sekali ia kelelahan dari wajah pulasnya.Ah, ternyata aku hanya parnoan. Mereka baik-baik saja.
Sambil menunggu SuA dan Siyeon pulang, aku akan memasak nasi untuk mereka dengan sisa beras yang ada. Pasti mereka kelaparan. Ini sudah jam makan malam.
"un, aku bantuin ya, tapi kutaruh dulu buku ku ini" ujar Dami yang kemudian berjalan kearah perpustakaan asrama.
Sesaat setelah Dami meninggalkanku sendiri didapur, tiba-tiba listrik padam...
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare
Short StoryJika saja bisa, tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini!! -JiU