Disclaimer:
Cerita ini terinspirasi dari MV Dreamcatcher - Fly High.
Pengembangan cerita murni milik author.Malam ini tak seperti biasanya, asrama begitu sepi. Hanya terdengar lantunan piano yang kumainkan. Entah kenapa sedari tadi aku merasa diperhatikan seseorang. Setelah kutengok, tak ada siapapun. Entahlah, mungkin perasaanku saja.
Tumben sekali Siyeon dan Yoohyeon tidak ribut. Sua juga. Tumben dia tidak teriak-teriak memanggil kami makan.
Malam ini terasa begitu berbeda.Karena penasaran, kusudahi permainan pianoku, dan beranjak menuju ruang makan. Aku tertegun melihat meja makan yang kosong.
Apa SuA lupa memasak?
Ah, atau ia ketiduran?
Dami, Handong dan Gahyeon yang biasanya tidak pernah telat untuk makan pun tidak kelihatan. Apa mereka belum pulang?
Ah, kenapa dingin sekali malam ini?"SuA, kamu lupa memasak?" tanyaku sedikit berteriak, sengaja untuk memecah kesunyian. Asrama yang tiba-tiba sepi dan sunyi ini membuatku was-was saja. Tak ada sautan terdengar. Mungkin SuA benar-benar ketiduran.
Aku berjalan menuju kamar SuA untuk membangunkannya. Kebetulan kamarnya berada disebelah kamarku.
Kami tinggal bertujuh di asrama ini. Aku dan Sua adalah yang paling tua. Walau aku yang paling tua, tapi SuA adalah sosok ibu bagi kami. Ia sangat suka melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak dan bersih-bersih. Ia juga selalu menjaga kami layaknya seorang ibu.
Kuketuk kamar SuA beberapa kali, tapi tak ada sautan. Kelihatannya ia benar-benar kelelahan, karena di sekolah tadi kami mengikuti pekan olahraga yang cukup menguras tenaga. Daripada menunggu lama, kubuka pintu kamar SuA yang kebetulan tidak ia kunci.
Tak ada siapa-siapa.
Kamarnya sungguh berantakan. Buku berserakan dilantai dalam keadaan terbuka. Tempat tidurnya tidak rapi seperti biasa, dan jendela kamarnya terbuka lebar. Parahnya banyak sekali jaring laba-laba diatas meja belajarnya.
Dimana SuA?
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare
Short StoryJika saja bisa, tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini!! -JiU