22 🔞

1.9K 83 12
                                    

Sesampai di rumah Ruby, tatapan mesum sudah mulai keluar dari mata Jinyoung. Ruby berdoa agar masih bisa berjalan nantinya.

Ruby membuka pintu rumahnya, Jinyoung tiba tiba memeluk Ruby dari belakang. Mereka masuk ke dalam rumah, Ruby lupa untuk mengunci dan Jinyoung lah yang mengunci.

Jinyoung mengecup bagian telinga turun ke bagian bagian leher Ruby. Karna sudah puas mengecup, Jinyoung menggendong Ruby ala Koala.

Jinyoung membawanya ke atas, ya kamar Ruby. Sambil mengecup bibir Ruby. Sesampai di kamar, Ruby masih setia di gendong Jinyoung sampe pintu kamar benar benar terkunci sempurna.

Menutup Jendela, menyalakan pendingin ruangan. Akan ada olahraga di ruangan ini.

Jinyoung mendorong pelan Ruby ke dinding, lalu mencium bibir Ruby. Melumat, lumatan lembut. Ruby membalas lumatan itu.

Jinyoung akhirnya mengigit bibir Ruby, agar dapat akses masuk.

'Ah..'

Mulut Ruby terbuka, gencar lidah Jinyoung mengobrak abrik, dan mengabsen gigi Ruby, berperang dengan lidah Ruby.

Ruby hanya mengemut bibi Jinyoung. Jinyoung, seorang good kisser. Itu yang baru Ruby tau sekarang.

Setelah puas bermain dengan bibir, Jinyoung mencium, dan mengecupi leher Ruby. Tak lupa mengigit pelan, agar tercipta tanda kepemilikan disana.

'hmhhh Jinhhh..'

Lepas dari leher. Jinyoung membuka bajunya, dan kembali menggendong Ruby meniduri Ruby di tempat tidur.

'Aku mau susu..'

Rengek Jinyoung seperti anak bayi yang sedang kelaparan. Ruby membuka bajunya sendiri.

'Bukain ini...'

Jinyoung melepas pengait bra Ruby.
Tampaklah apa yang di ingin kan Jinyoung. Jinyoung melahap habis nipple Ruby, mengemut emut, menghisap seperti bayi sedang haus.

'Ahh.. jinyounghh gelihh..'

Salah satu tangan Jinyoung nakal, meremas remas salah satu gunung kembar milik Ruby. Tolong, Jinyoung menjadi nafsu sekarang.

Mungkin Jinyoung sudah kenyang, Jinyoung turun ke perut Ruby. Mengecupi bagian bagian perut Ruby.

'Jinyoungghhh.. aku mauhh main dengan dede kecil'

Jinyoung mengeluarkan smirknya, ini yang dia tunggu. Jinyoung, diam diam agresif juga ternyata.

Ruby merangkak dan duduk di bawah Jinyoung. Perlahan lahan, Ruby melepas kancing celana Jinyoung dan menurunkan resleting Jinyoung.

Menarik kebawah celana Jinyoung, Ruby mulai menyentuh junior Jinyoung. Dan mengelus elus Junior Jinyoung.

'Eung daddy.. ini besar sekali'

Entah mengapa kata 'daddy' keluar dari mulut Ruby. Ruby menurunkan celana dalam Jinyoung. Dan ya, sesuai ekspetasi Ruby.

Ruby mulai menggenggam junior Jinyoung, meremas remas juniornya. Dan mulai mengecupi kepala junior Jinyoung.

Memasukkannya ke dalam mulut, mulai mengemut, memaju mundur kepala Ruby.

'Emhh.. hmmhh'

Suara Ruby sedang bermain dengan junior Jinyoung. Meremas remas twinsball Jinyoung, menjilati juniornya.

'Hikss.. daddy lama sekali'

Ruby mengocok junior Jinyoung dengan cepat, meremas remas nya juga. Jinyoung datang, junior Jinyoung mengeluarkan cairan yg daritadi Ruby tunggu.

Married? -BaejinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang