misó theó ──HyunJeong ✔

chap 8; find them

.·.
{ misó theó }
·.·

Sekarang Jeongin sedang sarapan di Dining Pavilion bersama Jisung dan Felix. Dia duduk di dekat meja Athena, karena anak Athena yang lain yang menyuruhnya saat mereka sampai di Dining Pavilion.

"Hai. Kau yang bernama Jeongin kan?"

Jeongin yang sedang meminum nectarnya hampir tersedak karena seseorang memanggilnya dengan suara yang lembut, Jeongin melihat siapa yang memanggilnya dan itu adalah satu satunya putra Aphrodite, Seungmin dengan segala pesonanya menghampiri putra Athena.

"Ya aku Jeongin. Ada apa ya?" Kata Jeongin lalu meletakkan gelas nectarnya dan menatap kearah Seungmin yang memegang cermin yang didedikasikan kepada anak anak Aphrodite.

"Aku hanya ingin mengatakan, jangan terlalu mencari perhatian kepada Hyunjin ok?" Seungmin menatap kearah Jeongin dengan sedikit membuat mata memicing lalu tersenyum

'aku tahu, sama seperti Aphrodite ibu mereka sendiri, mereka licik' Felix berbisik ke telinga Jeongin

"Tak apa Seungmin, aku tak menyukai seorang yang brengsek. Tapi aku tak tahu ya kalau──

Jeongin ber smirk kecil

──dia yang akan menyukaiku"

Setelah mengatakan itu Jeongin berdiri dan mengembalikan nampan makanannya lalu berjalan kearah pondoknya.

Tadi saat dia berteriak di Ares Yards, Gregory melempar kertas yang dia pegang ke jidat Jeongin, dan mengingatkan pada Jeongin bahwa tidak ada bantahan dan hal itu membuat Jeongin sedikit malu tentunya.

Jeongin memasuki pondoknya dan membereskan pakaiannya, dia tidak akan membuat pesan iris pada ayahnya, dia pikir itu akan membuat ayahnya semakin khawatir dan mencari keberadaan Jeongin.

Ayahnya terlalu protektif kepada Jeongin, sampai kadang lupa kalau anaknya ini adalah Seorang laki laki petarung yang kuat sama seperti Ibunya. Jeongin mengisi backpack kecil dengan beberapa pasang pakaian lalu mengisi beberapa Coin Drachma di pocketnya. Lalu memakai gelang dengan liontin berbentuk Burung hantu lalu mengambil tabung kecil yang kalau di tekan penutupnya akan berubah menjadi sebuah tombak-Athena spear-yang dimiliki semua anak anak Athena.

Setelah bersiap dia menggendong backpacknya dan berjalan kearah gerbang camp karena disana tempat dia, Hyunjin, dan Ace akan berkumpul. Sebenarnya pencarian akan dimulai besok tetapi karena mereka berpikir besok pasti kendaraan Gray sister's Taxi akan banyak yang menggunakan maka mereka akan memulai hari ini. Sama seperti Jisung-Jisung, Minho, Rion-dan Felix-Felix, Changbin, Sella-yang akan memulai pencarian hari ini bersama mereka.

Yah mereka diminta kalau bisa mendapatkan Halfblood dalam jangka waktu dua minggu, dan mereka juga tak akan mencari halfblood di kota yang sama ataupun disekolah yang sama. Mereka akan mencari halfblood di berbagai tempat seperti yang Ace katakan, bahwa mereka akan mencari halfblood di Seattle karena Ace pernah kesana dan dia bisa merasakan bahwa ada beberapa anak Halfblood disana, dan monster tentunya.

Jeongin melihat dari kejauhan disana sudah ada Hyunjin dan Ace, tapi dia tak melihat kelompok Jisung dan Felix. Jeongin tersenyum melihat Hyunjin yang sedang bercanda dengan Ace.

"Tampan. Tapi Brengsek. Ck"
Jeongin berdecak pelan dan mendekati Ace dan Hyunjin. Jeongin menepuk pundak mereka dan menyapa

Hyunjin menanyakan tentang kendaraan yang mereka akan naiki untuk ke Seattle, Ace menatap kearah Hyunjin dengan tatapan malasnya. Padahal mereka sudah membahasnya 15 menit yang lalu, tapi kenapa Hyunjin bisa lupa, pikir Ace.

"Kita akan naik Gray Sister's Taxi" Kata Jeongin dan membuat suara peluit dengan jari nya.

Sesaat ada suara dengingan yang memekikan telinga mereka dan terlihat dari kejauhan ada dua cahaya memutar-mutar di udara diantara pepohonan dengan gerakan yang kacau lalu berhenti didepan mereka bertiga.

2 cahaya itu adalah lampu sebuah mobil dan tiba tiba didepan mereka ada sebuah Taxi seattle yang terlihat kumuh. Seseorang menurunkan kaca mobil dan membuat Hyunjin menganga.

"Kau tak memiliki────

────MATAA!!??"

Jeongin dan Ace menatap malas ke Hyunjin, dia ini tak tahu ya? Padahal dia anak Dewa Tertua dan dia sudah mengenal dunia ini setahun lebih cepat dari Jeongin dan Ace.

"Terserah kau! Tapi kami ini punya mata tahu! Naik!"

Jeongin, Ace, dan Hyunjin menaiki kursi penumpang dan Hyunjin tak berhenti mendumel karena dia pikir mereka akan menaiki Taxi yang bagus, ternyata mereka menaiki Taxi gila ini.

"Oh ya! Menuju Seattle! Tidak dibayar pakai Dollar atau apapun selain Drachma!" Kata Gray sisters bersamaan dan mengganti tanda palang di atas Kap mobil Taxi mereka dari 'Kosong' menjadi 'Full'

Tiba tiba Gray sister's yang bertugas membawa mobil menekan penghitung Argo dan menjalankan Taxi nya dengan kecepatan yang Jeongin bisa lihat yaitu 120Km/Jam. Ace berdoa agar bulu bulu kambingnya tak tercabut karena menaiki Taxi setan ini.

"Ya! kalian bertiga bisa tidak menggunakan mata saat membawa mobil!?" Hyunjin berteriak dengan ketakutan

"Ya aku akan menggunakan mata" Gray sisters yang di tengah mengambil bola mata dari dashboard mobil dan memasang di matanya

"AWAS POHON!!"

Tiba tiba Gray sisters yang membawa mobil segera memiringkan mobil sampai vertikal. Jeongin, Ace, dan Hyunjin untung tak saling menimpa karena memakai sabuk pengaman tadi.

Dalam beberapa saat mereka sudah sampai di Seattle, mereka bertiga keluar dari mobil Taxi, dan mobil ini terlihat bersih dan baik baik saja berbeda dengan saat mereka menaikinya di Gerbang Camp tadi.

"245 Drachma!"

Gray sisters menadahkan tangan mereka bermaksud meminta bayarannya. Jeongin mengeluarkan pocketnya dan ingin membayar, tetapi Hyunjin sudah membayar dengan beberapa Drachma Emas.

Jeongin dan Ace terngaga, Drachma emas susah di dapat loh harganya juga mahal untuk di tukar dengan Drachma Perak. Drachma emas hanya di berikan gratis saat ingin membuat pesan iris.

"Kau Gila!" Kata Ace

"Tak apa. Demi Jeongin semua rela kulakukan" Hyunjin tersenyum tampan dengan bibir yang tebalnya

"Halah. Aku tak suka dengan cowok playboy"

.·.
{ misó theó }
·.·

Maaf ya guys. Belom sempat di edit.

Nanti aku edit di rumah

Selamat membaca ya!!

Part 9 nya seru!! Ada kiss kiss nya muehehe /ketawa evil/

maaf ya buat lama up. karena yah kesehatan ku kurang memadai

Jadi ya dadahhhhh

©Clorophyte