chap 2; The Fight

3.1K 458 15
                                    

















"Selamat Bertarung"













Jeongin hanya diam melihat Changbin yang berlari kearahnya, Jeongin siap dengan kuda kudanya untuk menahan serangan Changbin. Changbing mengayunkan pedangnya kearah Jeongin, Jeongin menangkis pedang Changbin dengan Pedangnya. Mereka berdua bertarung dengan lihai, Jeongin dengan Strategi dan keahliannya serta Changbin dengan Kekuatan bertarungnya saling menebas, saling memukul dan Menahan serangan

Mr.Qionus tersenyum melihat Jeongin mempunyai skill yang baik. Setelah kurang lebih 20 menit mereka berdua bertarung, belum terlihat siapa yang akan kalah, keduanya masih terlihat kuat dan hanya Changbin memiliki luka goresan di tangan kirinya, karena Jeongin menyerangnya dengan cepat tadi.

Tampaknya pertarungan yang sedang dilakukan dari keturunan Dewa dan Dewi Perang ini mengundang banyak penonton dan sepertinya ada juga yang sudah mulai memasang taruhan, rupanya yang memulai taruhan ini para keturunan Dewa Dionisos Dewa pesta dan anggur. Mr.Qionus merasa mereka berdua sudah kelelahan segera memberhentikan pertarungan keduanya

"Jeongin, Changbin. Cukup, kalian sudah kelelahan silahkan beristirahat. Jeongin Terima Kasih sudah menunjukan kemampuan bertarungmu kepada kami semua. Changbin silahkan ke gedung Asklepios Cures untuk mengobati tanganmu. Anak anak lanjutkan kelas kalian, Taehyung bantu Changbin dan, Hyunjin? Tolong temani Jeongin ke Dining Pavilion untuk makan siang" perinta Mr.Qionus

Sesuai perintah yang dikatakan Mr.Qionus semuanya kembali pada kegiatan masing masing, Changbin dan Taehyung ke Asklepios Cures, serta Hyunjin dan Jeongin ke Dining Pavilion untuk makan.

Jeongin yang memang memiliki kepribadian yang ceria menuruni ayahnya, merasakan kecanggungan yang sangat memuakkan disini

"Hyunjin? Apakah di semua tempat dicamp ini dinamakan sesuai kegunaannya dengan para Dewa Dewi?" Jeongin memulai pembicaraan

"Ya. Memang" balas Hyunjin

"Dimana anak anak Athena yang lain?"

"Mereka sedang di Sanctuary of Athena"

"Apa itu?"

"Masuklah, dan ambilah makanan didalam. Aku pergi"

Setelah berkata begitu, Hyunjin segera berlari kembali kearah Ares Yards. Jeongin merasa kesal dengan Hyunjin, 'astaga bocah itu' ucap Jeongin dalam hati.

Jeongin segera masuk kedalam Dining Pavilion dan mengambil makanan dengan nampan. Jeongin beranjak untuk duduk, Jeongin melihat seseorang sedang duduk di tengah dan sedang membaca buku, Jeongin segera berjalan ke orang itu dan meletakan nampannya di meja

"Hai! Boleh Aku duduk disini?" Tanya Jeongin

"Ya kau boleh" ucap orang itu tanpa memandang Jeongin

Jeongin segera duduk dan memakan makanannya, dia tak terbiasa makan sendiri. Dia harus ada yang menemani untuk makan. Orang yang berada di depan Jeongin menutup bukunya, dan melihat kearah Jeongin dengan ekspresi kagetnya yang terlihat lucu untuk Jeongin. Gigi tupainya dan mata Beonya astaga itu lucu untuk Jeongin

"BLOODY HELL! Kau!-

"Ya? Aku?"

"Kau si Keturunan Dewi Athena kan?"

"Ya! Perkenalkan namaku Yang Jeongin, kau bisa memanggilku Jeongin atau In. Bukan In secara Harfiah tapi bacanya Aiyen"

"Ya semua disini sudah mengetahui namamu, oh ya, perkenalkan juga namaku Han Jisung, kau bisa memanggilku Jisung. Aku keturunan Dewa Morpheus"

Pemuda bernama Jisung ini ternyata Keturunan Dewa Mimpi, Morpheus. Yah Jeongin bisa membaca sampul dari buku yang dia baca tadi, yang bertuliskan "Mimpi" dalam bahasa Yunani. Jeongin tersenyum, dia pikir dia akan berteman baik dengan pemuda didepannya ini.

"JISUNGIE SAYANG! PILIKS DATANG SAYANG" teriak seseorang dari pintu masuk

"Oh ya Jeongin, orang gila itu Lee Felix, Keturunan Dewa Dionisos" jelas Jisung

"Ya aku melihatnya tadi di Ares Yards, sedang bertaruh" kata Jeongin

Pemuda bernama Felix itu sampai di meja Jisung dan Jeongin, rupanya dia tekejut dengan adanya Keturunan istimewa dari Athena yang duduk dengan temannya.

"Hai! Lee Felix" felix menjulurkan tangannya

Jeongin membalas jabatan tangan felix "Hai juga! Yang Jeongin"

"Ya ya kami semua sudah tau namamu" ucap felix "Jisung? Kau diminta ke Hermes Worlds untuk mengembalikan buku, kau sudah terlalu lama meminjamnya"

"Ya ya! Aku tahu. Jeongin aku pergi dulu ya?" Setelah itu Jisung segera berjalan keluar untuk mengantarkan buku yang dia pinjam

"Jeongin? Kau mempunyai gubuk sendiri kan?" Tanya Felix

"Ya memang, kan seharusnya aku bersama dengan keturunan Athena yang lain"

"Kau lupa? Athena hanya melahirkan anak perempuan saja, sedangkan kau? Laki laki. Kau istimewa dan mana bisa Mr.D memasukan ke dalam Gubuk Athena yang isinya perempuan semua" jelas Felix

"Mr.D itu siapa?" Tanya Jeongin

"Konselor camp kita"

"Apa dia seorang keturunan Dewa?"

"Ya! Keturunan Dewa Zeus"

"Astaga! Kau serius?"

"Ya aku serius, oh ya! Kau sudah habis makan kan? Aku akan mengantarmu ke Sanctuary of Athena" ucap Felix lalu berdiri

"Ya aku sudah selesai" Jeongin berdiri dan mengangkat nampannya dan meletakkan di tempat nampan kotor "ayo"

Jeongin dan Felix berjalan keluar, menuju kearah gedung diatasnya terdapat perisai yang tengahnya ada kepala Medusa, perisai Athena. Jeongin menatap arsitektur bangunan ini, banyak motif untuk menunjukan bahwa ini adalah Tempat kudus Athena. Felix mengatakan bahwa mereka sudah sampai, Felix mengantar Jeongin ke dalam gedung dan menjelaskan bahwa Jeongin harus ke Aula Athena karena para Athena yang lain sedang berkumpul di Aula

"Terima Kasih Felix" ucap Jeongin setelah itu ia segera meninggalkan Felix dan berjalan kearah Aula yang sudah Felix tunjukan arahnya

Setelah sampai didepan pintu ganda yang bergambar timbul Athena yang sedang memegang perisai dan pedangnya, Jeongin mengetuk pintu itu dan membukanya perlahan.

"Hai Sayang"

[°]

Wah hai guys^^

Jangan lupa Vote & Commentnya ya

Dan yap!

©Clorophyte

oh ya, follow dulu ya guys buat baca chap ganjil. Chap 3 bakal pub 4 hari lagi, doain biar cepet pub wks

misó theó ──HyunJeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang