Different [Panwink]

Mistake.02 ( end)

#yaoi
#panwink
#two shoot

-------------^^^^^^^------------
Vote juseyo!!

jihoon lari ke luar kamar inap guanlin. Tanpa memperdulikan guanlin yang menatapnya dengan rasa bersalah.

di lorong rumah sakit jihoon tidak sengaja menabrak seseorang perempuan, yang tak lain adalah mamanya sendiri.

"ma-mmaaf" kata jihoon sambil membungkuk di depan orang tersebut.

"jihoon" tebak orang tersebut.

"ma-ma" jihoon kaget ternyata orang yang dia tabrak tadi adalah ibunya sendiri .

"kamu kok bisa disini? dan kenapa matamu bisa merah kaya gini?" tanya soyou khawatir

Mata sembab dan hidung yang merah di wajah jihoon membuatnya khawatir

"ak-ku g-gak pap-pa kok ma" ucap jihoon terbata-bata sambil mengusap air matanya

"maa"

"hmm..  Kamu mau apa? " tanya soyou

Jihoon lalu menulis kalimat di note yang selalu dia bawa

Selesai menulis kalimatnya, jihoon memberikan notenya kepada soyou lalu soyou membaca note tersebut

"ma aku gak kenapa kok tadi cuma ada masalah sedikit aja.  Mama jangan khawatir sama aku.  Aku mau pulang dulu ya mama jaga diri. "

Setelah membacanya soyou mengatakan "kalau gitu kamu pulang aja ya.  Hati-hati dijalan jangan lupa makan hm"

"hmm"

♥♥

jihoon duduk di bangku taman rumah sakit. dia masih memikirkan perkataan guanlin itu ada benarnya

"dia ad-da be-benernya jug-juga, mana ad-daa o-o-orang ya-yang su-su-suka sama o-rang ga-gagap" jihoon cuma senyum miris entah kenapa dia merasa sangat sakit kalau yang mengatakan itu guanlin

"kalo itu aku gimana?"

Jihoon menoleh ke asal suara.

"hai" sapa orang tersebut dengan senyum andalannya

Orang tersebut mendekati jihoon dengan senyum yang masih terukir di wajahnya

"jangan sedih lagi sekarang ada aku hm? " lalu orang tersebut mengusap air mata yang keluar dari mata indah jihoon

"aa-aku sa-sangat mme-merindukanmu hyun" jihoon memeluk laki-laki yang ada di depannya dengan erat

Laki-laki itu mengeratkan pelukannya dengan jihoon.

Jonghyun, dia adalah anak dari adik mamanya jihoon jadi jangan salah paham dengan jonghoon :v

Jihoon melepaskan pelukannya lalu mengambil note yang ada di kantong celananya.

Jonghyun memperhatikan jihoon sedang menulis dengan dalam, kadang-kadang juga jonghyun merasa sangat kasihan dengan adiknya yang satu ini .