1.4

4.7K 388 6
                                    


Author pov's

Dokter yang menangani kondisi (y/n) pun keluar dari tempat rawat (y/n).

"Saudara dari ananda (y/n) ?" Jungkook pun langsung menghampiri dokter tersebut.

"Sa-saya pacarnya dok," ucap Jungkook.

Dokter tersebut pun menganggukkan kepalanya.

"Jadi begini, kami melakukan lima belas buah jahitan di kening saudari (y/n). Luka yang menusuk juga agak sedikit dalam. Untung saja tidak mengenai jaringan di otaknya," ucap dokter. Lalu Jungkook pun menundukkan kepalanya. Suga yang melihat Jungkook tersebut langsung menepukkan tangannya ke bahu Jungkook.

"Udah, dia gapapa," ucap Suga memberi semangat untuk Jungkook, sedangkan Jungkook hanya mengangguk lemas.

"Ohya, untuk besok ia sudah boleh dibawa ke rumahnya ya. Kalau begitu saya permisi dulu," pamit sang dokter lalu meninggalkan Jungkook dan Suga yang berada di depan ruangan (y/n).

"Gue pamit dulu ya. Salamin ke (y/n)," ucap Suga lalu berlari menuju luar rumah sakit.

Tinggal lah Jungkook seorang diri. Jungkook pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan (y/n).

Pintu pun terbuka, terlihat (y/n) yang berada di atas ranjang rumah sakit sambil memejamkan matanya. Di kepalanya juga terdapat perban.

Jungkook pun duduk di bangku yang tersedia di samping ranjang (y/n). Ia pun mengenggam tangan (y/n) dengan lembut.

"Hai cantik! Maaf ya, tadi aku buat kamu luka," lirih Jungkook. Lalu Jungkook pun mengelus-elus rambut indah (y/n).

"Bangun dong. Aku minta maaf udah nyakitin kamu tadi,"

"Pasti sakit ya," lanjutnya. Lalu ia mengecup tangan (y/n).

(Y/n) pov's

Aku merasakan seseorang sedang mengecup tanganku. Aku pun membuka perlahan kedua mataku. Pertama ku lihat cahaya putih, lalu aku pun melihat ke arah sampingku. Dimana terdapat seseorang yang berharga bagiku, Jungkook.

"Kookie," gumamku.

Author pov's

Jungkook pun tersenyum senang melihat kekasihnya yang sudah sadar.

"(Y/n)? Kamu udah sadar?" Di balas dengan anggukkan lemah dari (y/n).

Jungkook pun langsung menekan tombol alarm supaya dokter datang. Lalu tak lama kemudian, dokter pun berdatangan ke ruangan dan segera memeriksa kondisi (y/n) yang baru sadar. Sedangkan Jungkook dipersilahkan untuk keluar dari ruangan. Tak lama kemudian, dokter pun keluar dari ruangan.

"Bagaimana keadaan (y/n) dokter?" tanya Jungkook.

"Dia sudah sadar dari pingsannya. Namun tubuhnya masih lemas. Jadi, di mohon untuk tidak membiarkannya melakukan pekerjaan yang berat dulu. Juga jangan biarkan dia memikirkan hal-hal yang membuat ia stres," jelas dokter.

Jungkook pun menganggukkan kepala. Lalu memasuki ruangan tempat (y/n) berada. Disitu nampaknya ia sedang sibuk dengan handphone nya. Jungkook pun duduk di kursi samping ranjang (y/n).

 Jungkook pun duduk di kursi samping ranjang (y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jealous [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang