"Kamu kenapa Min, daritadi kaya yang banyak mikir gitu"
"Nggak Kok tadi cuma mengalami sedikit insiden aja"
"Insiden apa? Kamu baik-baik aja kan? Ga ada yang luka kan? "
"Eii tenang aja aku ga kenapa-napa kok"
"Ohhhh..... Btw kita udah sampai di depan rumah kamu "
"Ahh.... Maaf Jin aku ga ngeh"
Asli gara-gara Si songong itu otak aku isi nya jadi ngeres semua. Aku ga henti-henti nya menerka-nerka apa yang lagi di lakuin mereka di kamar hotel itu
"Bae"
Bae babby my Bae ingin rasa nya ku teriak gituu
"Hmmnh"
"Jinyoung"
Jinyoung senyum lalu mengusap kepala gue halus
Lemash akoeeehh
"Apa? "
"Makasih"
"Sama-sama Mina"
"Ga mau mampir dulu? "
"Lagi banyak kasus nih... Maaf ya next time aku bakal mampir"
Akan ku tunggu, tapi mampir nya harus sambil lamaran ya
"Yaudah kalau gitu... Byeee.... Semangat mecahin kasus nya bapak Detektif"
"Iyaa byee"
Aku keluar dari mobil Jinyoung lalu menyaksikan mobil itu menghilang secara perlahan. Jinyoung ohhh Jinyoung masa sih aku harus nembak duluan ..... Hiks.....
Udah ahh
Peralahan aku membuka pagar, pas masuk di depan rumah udah ada Ayah Doojoon yang lagi berdiri dengan muka kepo nya
"Pulang sama siapa tadi? "
"Jinyoung"
"Ohhh gimana udah jadian? "
Aku menggeleng sebagai jawaban nya
"Aigoo sabar yaa nak"
"Ayah"
Aku memeluk aya erat. Hhhh pelukan ayah emang selalu jadi obat buat aku. Aku memeperat pelukan, kangen banget sama ayah udah hampir dua minggu aku ga ketemu ayah
"Ayo ke dalem ada orang yang nunggu kamu"
"Siapa sih yah yang mau ketemu aku? "
"Liat aja nanti"
Aku dan Ayah pun memasuki rumah sederhana kami
Saat aku memasuki ruang tamu mata ku langsung terpaku pada pasangan yang lagi duduk di ruang tamu rumah kita
Menyadari itu siapa aku cepat-cepat membungkuk 90°
Mereka adalah Pak Kim dan Ibu Kim, pasangan yang ayah abdi selama ini. Dengan kata lain mereka adalah bos nya ayah aku dan orang tua nya si Dongong
"Anyeong hasseyo Ibu dan bapak Kim"
"Anyeong Mina"
Ucap mereka kompak
Ibu Kim berdiri dari duduk nya lalu menghampiri dan memeluk aku
"Ya ampun Ibu kangen banget sama Kamu Mina"
"Sama ibu kim, Mina juga kangen sama Ibu"
Walau ibu Kim ini mamah nya si songong tapi dia beda banget sama anak nya. Kasian banget Bu kim harus punya anak macam si songong itu
Udah songong PHO lagi Ckckck
Ibu kim melepas pelukan nya, lalu mengusap wajah gue halus
"Terakhir kita ketemu itu waktu kamu lagi kuliah kan? "
"Iya bu"
Ibu kim mengajak ku duduk di sebelah nya, ya mau ga mau aku harus ngikut dia
"Aduhh maaf motong ini minuman nya silahkan di minum"
"Ibuu"
Aku hampir berdiri dan meluk ibu, tapi semua tertahan karena ibu ngode aku supaya duduk diem di sini. Yeahh ibu padahal aku juga kangen banget sama dia
"Terimakasih Ibu Yoon udah nyiapin semua ini"
"Ini bukan apa-apa kok cuma minum doang"
"Oh Ya Pa kim sama bu Kim ada apa mau ketemu sama aku? "
Seketika wajah ceria mereka berubah menjadi muram. Loh loh ada apa ini
Mereka ga akan mecat ayah kan?
"Gini..... "
Sekarang Pak Kim yang Mulai bicara
"..... Mina sekarang kamu kerja di perusahaan mana? "
"Aku kerja di perusahaan fugu"
"Ahhh iya saya tau. CEO nya Kim Doyoung kan? "
"Iya dan kebetulan saya sekertaris dia"
"Gimana bekerja dengan mereka"
"Mereka semua welcome banget dan saya udah sangat nyaman sama mereka apalagi Bos ah maksud nya Pa Doyoung"
Wajah Pak Kim langsung berubah tambah muram waktu mendengar kalimat terakhir dari ku. Makin bungung deh
"Maaf.... Ada apa ya? "
"Mina-ya"
Bu Kim tiba-tiba mengambil alih pembicaraan Pak Kim
"Iya? "
"Kita berdua mungkin ga tau malu buat minta ini. Tapi kita minta ini sama kamu karena kita berdua udah ngerasa putus asa"
"Memang permintaan kalian apa? "
Bu Kim mengenggam kedua tangan ku
"Ibu mohon dengan sangat kamu mau kan jadi sekertaris nya Donghan? "
Aku hanya bisa diam. Otak ku mencoba mencerna kata-kata yang keluar dari mulut Bu Kim tadi
Jadi maksud nya bu kim aku di minta jadi sekertaris nya Donghan? Si songong itu
"Gimana mina kamu mau kan? "
"Nde? "
"Mohon......kamu mau kan? "
Fikiran ku langsung tertuju pada Boss Doyoung yang selama ini udah nge bimbing aku, para staf yang udah yang udah nerima aku juga sama Ka Sejong. Rasa nya aku gak akan sanggup ninggalin mereka semua
Apalagi buat kerja sama si Dongong
"Maaf bu Mina.... "
"Mina mau berfikir dulu"
Omongan ku langsung di potong oleh Ayah. Bener aku ga bisa nolak langsung di depan mereka
"Ibu sangat berharap jawaban kamu itu Ya Karena kamu adalah satu-satu nya harapan yang kita punya"
Aku ga bisa membalas perkataan Bu Kim, karena jujur aku bingung banget harus jawab apa
Di satu sisi aku ga mau kecewain dia dengan jawaban nggak
Tapi di satu sisi, aku ga mau keluar dari kerjaan yang nyaman sekarang dan aku ga mau kerja sama Si Songong itu
Ahhhh bingung T.T
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Bos!! [Kim Donghan] ✔
Fanfiction[Completed] "Ada syarat nya kalau kamu mau jadi sekertaris saya" "Apa itu? " "Kamu harus tidur sama saya" Mina yang harus ikhlas saat dia harus bekerja dengan bos yang gila dan songong nya segede planet jupiter