"jeong, woi! lama amat anjir!" - sehun
"sabarlah, goblok, tuan putri harus cantik." -sejeong
"ngomong lo sama tembok." -sehun
"udah nih, udah naik!" -sejeong, sambil pake helm.
"lama banget bego, lo dandan apa semedi." -sehun
"udah sih, banyak bacot. cepet jalan." -sejeong
"eh, bentar, kunci motor gua mana?" -sehun
"lah mana gua tau." -sejeong
"pasti gua tinggal di meja nih. bentar bentar." -sehun, berdiri terus langsung ninggalin sejeong yang udah hampir terjungkal.
"goblok." -sejeong, mendesis.
°
"mana duit?" -sehun
"duit apaan malin?!" -sejeong
"duit yang tadi bunda gua titip ke lo, bego." -sehun
"eh iya lupa. bisa selo aja gak mas." -sejeong
tiba-tiba seonggok manusia berjalan menuju kearah mereka berdua.
"kiw kiw."
"pedopil dateng nih." -sejeong
"mulut lo gua tabok entar jeong, liat aja." -chanyeol
"hehe, ampun mas." -sejeong, dia jalan kearah kelas.
tiba-tiba papasan sama baekhyun. nyabe deh berdua.g
"woi, jeong!" -baekhyun
"woi, bro!" -sejeong, sok asik banget.
"bro-bro lagi gaya lo. si sehun mana? -baekhyun
"numpang boker di warung nasi padang." -sejeong
"apaan lo, setan!" -sehun
"setan sebenarnya telah sampai. wkwk." -sejeong
"ngajak tubir si tai." -sehun
sejeong lari sambil melet-melet ke sehun. gak liat kedepan, padahal didepannya ada maut akan menjemput.
"eh eh aw!" -sejeong
"nah kan mampus!" -sehun, ketawa terbahak-bahak dengan ekspresi yang sangat bahagia bagai tertimpa duit sampe matanya cuma segaris.
sejeong natap sehun sinis sambil misuh.
maut yang kita maksud adalah bapak dio-ssi.
"maaf ya kak, maaf! Ini gara-gara sehun, kak. tuh liat matanya aja udah ilang, itu berarti dia lagi ledekkin kakak." -sejeong, yang menistakan sehun kedua kalinya dalam pagi ini
"oi oi, sini lo gelut anjing." -sehun
"kak diajak gelut sama sehun kak, wah belom tau dia sama kakak." -sejeong
sejeong melet ke sehun terus kabur beneran ke kelas. ninggalin sehun yang keringat dingin liat dio nyamperin dia dengan ekspresi bagai malaikat maut.
ralat—malaikat maut yang tampan.
"enggak woi, gua ngomong sama sejeong sumpah, yakan yeol, baek?" -sehun, memelas demi pertolongan antara hidup dan matinya.
"enggak yo, dia hujat lo dibelakang tadi." -chan, baek
"kampay lo berdua!" -sehun
"yuk hun." -dio
"yuk apa, bang?" -sehun
"ngajak gelut kan tadi? ayok buru! maju!" -dio
"mari saksikan adu sumo antara manusia albino dan boncel." -chan, baek
°
KAMU SEDANG MEMBACA
parfum : sehun x sejeong
Randomtentang sejeong sama sehun yang udah temenan lama, tapi banyak masalah. "kalo yang ini gimana?" "udah, mandi aja yang bersih dulu. gak usah sok pengen pake parfum." bukan tentang harga, merk, maupun dimana belinya. tapi nilai kenangannya [O N G O I...