PEMBUNUHAN TERSELUBUNG ASAP

329 7 2
                                    

09:00,kebakaran terjadi tidak jauh dari Rukan Detektif.Dragon.
Untungnya tetangga yang cepat tanggap begitu melihat asap hitam membunbung dari rumah yang terbakar segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK).
Sekalipun si jago merah berhasil di taklukan,namun sayangnya kukungan asap berhasil menelan seorang korban jiwa wanita bernama Santi (51th) seorang Ibu rumah tangga.

Sekalipun si jago merah berhasil di taklukan,namun sayangnya kukungan asap berhasil menelan seorang korban jiwa wanita bernama Santi (51th) seorang Ibu rumah tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detektif.D yang penasaran ikut melihat ke tempat kejadian dan ternyata ada Inspektur John yang bertugas menyelidiki TKP.

"Hei John,tumben kau datang menyelidiki TKP kebakaran,apa ada sesuatu kasus yang serius?" sapanya
"Oii..D,ohh..itu karena korbanya adalah kenalanku dan dari hasil penyelidikan sementara ini hanya musibah kebakaran"
"Kau kesini pasti karena tempatnya yang dekat dengan rukanmu bukan,aku tahu jiwa kebenaran sepertimu pasti tertarik dengan suatu kasus haha" selorohnya
"Deduksi yang bagus kau mengenaliku melebihi orang tuaku hehe" canda D.
"Apa kau juga mau melakukan penyelidikan ?,siapa tahu ini adalah korban pembunuhan haha" gurau John.
"Hah,boleh juga tapi yang kau katakan itu mungkin saja terjadi jika hasil forensik menunjukan adanya tanda tindakan kriminal"ujarnya agak tergelak.

Dragon pun memeriksa jenazah korban yang siap di masukan ke dalam kantung mayat.
" Hmm...,di tangan kirinya berwarna kuning sedangkan tangan kananya juga ada noda kuning hanya saja pada ujung jarinya lebih bersih seperti habis di lap"gumamnya sendiri mulai menerawang yang mungkin sebuah petunjuk.
"Apa sudah selesai pak kami akan segera membawa korban ke Rumah Sakit untuk melakukan visum lanjutan?" tanya petugas medis yang lalu menyadarkan Dragon dari renunganya
"Ya,silahkan anda bawa jenazahnya" balasnya.
"Ini laporan hasil penyelidikan di TKP dan forensik yang menyatakan korban mengalami keracunan gas CO (karbon monoksida) karena menghirup asap dari kebakaran, jadi didapati kesimpulannya kasus ini murni musibah kebakaran"ujar John sambil menyerahkan berkas investigasi.
Lensa coklat mengkilap itu mulai menelusuri setiap inci berkas dan iris matanya terfokus seketika saat tiba pada hasil laporan petugas PMK yang menemukan korban.
"Dan menurut petugas labfor sumber api berasal dari ledakan tabung gas yang tersambar kompor" lanjutnya

"Eh,apa ini tidak salah" celetuknya lalu.
"Ada apa D,apanya yang salah" tanya John bingung.
"Laporan petugas PMK mengatakan bahwa korban di temukan dalam keadaan terlentang"
"Ya itu adalah konfirmasi langsung dari petugas PMK tersebut"
"Tapi ini kejadian yang cukup janggal terjadi,sebab jika seseorang memang terjebak dalam ruangan yang penuh asap kebakaran harusnya korban setidaknya meninggal dengan keadaan tertelungkup ataupun meringkuk karena berusaha melindungi wajah dan pernapasanya".
"Jadi maksudmu ada penyebab lain yang membuat korban mati,tapi bukankah di laporan forensik menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan dan di dalam darah korban di temukan kadar CO yang tinggi ,menyebakan korban mengalami hipoxia (terhambatnya pasokan oxygen ke otak) hingga mengakibatkan korban meninggal dunia"
"Hmm"diamnya sejenak sambil memejamkan mata dengan kening berkerut tanda dia sedang mencoba menganalisa kemungkinan jika memang ini adalah kasus pembunuhan terselubung
"John ,coba kau hubungi pihak Rumah sakit forensik katakan pada mereka untuk memeriks jelaga pada TKP kebakaran degan jelaga pada saluran pernafasan korban dari kerongkongan hingga paru-parunya apakah memiliki kecocokan!!!" tukasnya penuh curiga.
"Ok baiklah akan aku lakukan"jawabnya segera.
Tak berselang lama kemudian laporan yang mereka tunggu datang.
Ponsel John bergetar di dalam genggaman tanganya wajahnya yang menunggu menjadi lepas setelah mengetahui penelponya adalah informasi yang di tunggunya dan D.

"Ya halo,jadi bagaimana hasilnya ,mm...,jadi begitu ok kalau begitu tolong sampel pemeriksaanya disimpan sebagai barang bukti,ya terima kasih"serunya menutup percakapan di telepon.

"Ternyata dugaanmu benar D,jelaga didalam saluran pernafasan korban tidak cocok dengan jelaga di TKP dan lagi menurut hasil analisa forensik kemungkinan besar jelaga pada saluran pernafasan korban adalah asap hasil pembakaran pada kendaraan bermotor"
"Jadi ini bisa di pastikan adalah trik pembunuhan dengan modus kebakaran"sahut D.
"Tapi aku masih belum mengerti bagaimana cara pelaku membunuh korban tanpa perlawanan!"tukas John gamang.
"Aku akan menjelskannya setelah menemukan satu barang bukti lagi"ujarnya yang lalu masuk kedalam dapur TKP dan mencari sebuah benda yang memungkinkan korban melakukan triknya.
Dapur itu tampak berantakan akibat ledakan gas sedangkan lantainya masih basah oleh hasil kerja PMK.Aroma bumbu masakan masih bisa tercium tanda sebelumnya di tempat ini ada yang memasak makanan dan setelah melihat sisa bumbu masakan yang tersisa ia baru mengerti sekarang bahwa warna kuning pada tangan korban adalah noda kunyit.
Setelah memeriksa satu persatu benda itu ia akhirnya lega melihat objek yang dicarinya berhasil ditemukanya,yaitu sebuah panci yang tampak terdapat abu sisa kertas yang terbakar.

D lalu pergi ke teras depan dan mencari sesuatu yang menjadi trik kejahatan,langkahnya kemudian terhenti saat menemukan selang pipa air yang tergantung di luar.
"benda ini bisa digunakan untuk melakukan trik pelaku"pikirnya mendeduksi kronologis
"berarti sekarang tinggal mencari siapa pelaku yang membunuh korban"gumamnya lagi.
"Brumm...brummm" suara sebuah mobil van hitam datang di iringi isak & tangisan 1 orang wanita yang di papah seorang laki-laki diikuti seorang pria yang lebih tua yang keluar dari bangku kemudi.
"Ng,siapa kalian?"tanya John mengena ketiga orang itu.
"Kenalkan aku Roby,suami korban Ny.Santi yang meninggal & mereka berdua adalah anak perempuan dan menantuku" kata pria yang keluar dari stir mobil lalu menjabat tangan John & D.
"Nama saya Edy dan ini istri saya Karen"sambung menantu Roby memperkenalkan diri sembari mencoba menenangkan istrinya yang masih shock.
"Mm,jika anda semua tidak keberatan bisakah kami melakukan sedikit proses investigasi berkaitan kesaksian anda sebelum dan sesudah kejadian?"timpal D.
"Oh iya saya mengenali anda...anda itu Detektif.Dragon ,tentu saja pak Detektif kami akan membantu investigasi anda" kata Edy.

Sebenarnya diantara tiga pasang mata itu salah satunya seperti tersambar petir saat mendengar nama D.
Investigasi pun dimulai John & D mulai menanyai mereka satu persatu.
Pertanyaan dimulai dengan berbincang sedikit basa-basi tentang keseharian mereka dengan korban baru kemudian John ke inti pertanyaanya.
"Tuan Roby kapan anda terakhir bertemu dengan Ny.Santi"? tanya John memulai interogasi.
"Pagi sekitar jam 6 sebelum berangkat kerja?"
"Anda sendiri atau...?"
"Tidak,aku bersama Edy dan Karen"
"Mm,lalu sekitar jam 06-09 pagi dimana anda berada?"
"Aku ada di kantor sedang bekerja"
"Apa ada hal yang ingin kau tambahkan D?"seru John
"Ya,Kalau boleh aku tahu dari mana anda mengetahui informasi kebakaran ini Tuan Roby?"balasnya lalu melempar pertanyaan.
"Aku mendapatkan kabar dari tetanggaku"
"Jadi begitu,baiklah itu saja yang ingin kami ketahui Tuan Roby,terima kasih atas kerja samanya"tukasnya mengakhiri investigasi dengan perasaan agak aneh.
Pertanyaan yang sama juga di ajukan kepada Edy & Karen.
Edy mengatakan terakhir kali melihat korban sedang memasak di dapur sebelum berangkat mengantarkan Ayah mertua & istrinya.Lalu saat kejadian dia sedang berada di tempat kliennya.
Istrinya sendiri mengatakan hal yang sama bahwa korban sedang memasak di dapur dan saat kejadian dia sedang berada di mini market miliknya.
Keduanya juga ternyata mendapatkan informasi kematian Ibunya dari sang ayah Roby.
"Bagaimana D,apa ada petunjuk baru yang kau temukan dari hasil interogasi pada mereka" ujar John.
"Ya bukan hanya petunjuk siapa pelakunya tapi juga bagaimana cara dia melakukan triknya membunuh!"
"Haah,jadi maksudmu pelaku pembunuhannya ada diantara mereka bertiga"ujarnya setengah percaya degan mata terbelalak.
" Ya John,ayo kita bongkar saja drama pembunuhan ini dan menangkap aktor utamanya!"serunya.

Setelah berkoordinasi dengan petugas polisi lainya untuk mempersiapkan uji rekonstruksi pembunuhan, lalu Roby,Edy & Karen di kumpulkan kembali di Teras TKP.

Siapakah sesungguhnya orang yang telah membunuh korban dengan trik penyamaran yang begitu licik ini?

Bisaka kalian Detektif mendeduksinya dan membuktikan bahwa kebenaran tidak akan bisa di tipu oleh rancangan kejahatan apapun..?

Selamat menganalisa Detektif...!!!

RIDDLE DETEKTIF "Level Mudah"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang