「prıvate some chap」
Jungkook si penggoda ulung dan Taehyung yang menginginkan cinta dengan adanya ketulusan, bagaimana jika Jungkook hanya menyukai one night stand ketimbang hal bodoh yang Taehyung inginkan?
❝ ya fuck with me, or nah? ❞
• mengandung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪
Jungkook duduk seorang diri di kelasnya yang sepi pagi itu, sebuah keajaiban karena Jungkook datang pagi hari ini biasanya juga selalu telat.
❝ Maklumi saja, lagi mode taubat. ❞
Hingga Jungkook menemukan teman sebangkunya yang datang dengan menenteng tasnya sambil tersenyum lebar, jujur saja giginya lebih putih dari kulitnya. Jungkook hanya menatapnya datar lalu menyembunyikan wajahnya diantara lipatan tangan di atas meja.
"Mangkook? Tumben sekali datang pagi, biasanya telat. Kenapa?"
Jungkook menggoyang-goyangkan tangannya seolah membuat gesture mengusir.
"Mangkook, ditanya woey!"
PLAAK
"Diam Kiming! Ngoceh saja mulutmu."
"Gagal move nih pasti dari Eunha, ditanya aja langsung sensi." Mingyu mengusap-usap pipinya yang memerah sehabis ditampar oleh Jungkook barusan.
"Tadi aku terbangun pukul 5 jadi aku berangkat saja ke sekolah dan sampai di sini pukul 6."
"Sudah seminggu lewat masih belum ketemu pengganti Eunha jadinya tidurmu tidak nyenyak, biasanya juga langsung ketemu besoknya. Oh ya kalau kau susah menemukan orang yang pas di SMA sebelah ada Nancy orangnya bule cantik lagi."
"Dari pada kau makcomblangin aku terus, coba kau cari pasanganmu saja. Kau juga sendirian mulu."
"Bah, kecil itumah. Tapi, aku belum ketemu yang pas saja."
"Iyalah seleramu kan yang seperti Dijah Kuning."
"Bangsat!"
Jungkook pun tertawa terbahak-bahak sedangkan Mingyu mukanya sudah masam.
"Ke kantin mau?"
"Hayoklah."
Akhirnya Mingyu dan Jungkook pun melangkahkan kakinya meninggalkan kelas itu dan pergi ke tempat yang mereka sebutkan tadi.
⚫⚫⚫
Suasana kelas sangat sepi, Mingyu yakin kelas sudah diisi dengan guru. Ia pun berlari sekuat tenaga agar tidak mendapat hukuman, sedangkan Jungkook hanya berjalan santai di belakang sambil memasukkan kedua tangannya di dalam saku celana.
"Masa bodohlah Jungkook!" Mingyu pun mengetuk pintu dan menemukan guru bersama seseorang yang sama sekali tidak Mingyu kenal.
"Permisi buk, maaf saya telat."
"Ya sudah masuk sana, tapi kalau terulang lagi awas ya!"
