Perempuan itu semakin dekat, dekat sekali dan aku tidak berani melihatnya, aku hanya memalingkan wajahku.
Dan aku dapat merasakan bahwa ada tangan yang menyentuh wajahku.
Ku beranikan membuka mata dengan perlahan dan ternyata yang memegang wajahku adalah bu jasmine, sontak aku terkejut dan menoleh-noleh mencari keberadaan hantu perempuan tadi.
"Ada masalah?, kamu terlihat sangat ketakutan" tanya bu jasmine.
Saat aku akan menjelaskan apa yang kulihat tadi. Tiba-tiba Randy memberiku isyarat untuk tidak memberi tahu wanita itu kepada bu jasmine.
"Saya baik-baik saja bu" jawabku dengan mantap.
"Bener?" ucap bu jasmine.
"Iya bu" kataku sambil tersenyum.
Dan setelah itu, pelajaran berlangsung seperti biasa.
Dan saat jam menunjukkan pukul 15.30 bel berbunyi, kami segera membereskan buku kami dan berjalan pulang ke rumah.
Saat aku berjalan dengan Randy di koridor sekolah, aku melihat wanita tadi yang berdiri di depan loker siswa.
"Jangan dilihat, pura-pura nggak tahu aja" kata Randy.
Aku melakukan apa yang dikatakan Randy, tetapi setelah aku melewati wanita itu, ku toleh ke belakang dan ternyata dia mengikutiku.
Aku mempercepat langkah kakiku dan setelah berada di halaman sekolah dia berhenti dan sudah tidak mengikutiku lagi.
"Ran, kenapa sih dia mengikutiku" tanyaku dengan sedikit kesal.
"Gatau ya, sepertinya ada sesuatu yang ingin dia sampaikan" kata Randy.
"Tapi kenapa harus ke aku, kan aku takut" ucapku.
"Aku juga kurang tau, tapi pasti ada penyebabnya" kata Randy.
Dan sesampainya di rumah nenekku.
"Ma kayaknya belakangan ini ada yang aneh sama aku" kataku.
"Aneh gimana?" ucap mama yang dari tadi sibuk membaca koran.
"Sejak aku pindah ke rumah ini, aku jadi dapat melihat hantu" kataku.
"Ngomong apaan sih" kata mama meragukanku.
"Ih beneran ma" kataku meyakinkan.
"Udahlah mama mau ke kamar mandi dulu" kata mama sambil berjalan meninggalkanku.
Saat malam tiba
Aku hanya berbaring di tempat tidurku, mengapa aku bisa menjadi anak indigo dengan tiba-tiba padahal di keluargaku tidak ada sama sekali yang mempunyai indera keenam.
Dan akhirnya aku tertidurSaat itu, aku bermimpi sedang berada di koridor sekolah dan melihat wanita itu membawa seorang anak kecil yang berjalan mendekatiku, ku lihat anak itu membawa sebuah boneka perempuan yang sepertinya aku tidak asing dengan boneka itu.
Dan saat perempuan itu berada di depan mukaku dia berkata dengan mata melotot dan wajah yang menyeramkan.
"Tolong aku"
"Kembalikan"
Dan sontak aku menjerit dan terbangun dari mimpiku.
"Untung tadi itu hanya mimpi" gumamku.
Tapi apa yang sebenarnya wanita itu ingin sampaikan aku benar-benar tidak mengerti.

KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO STORIES
HorrorTak pernah kesepian... Selalu diperhatikan... Itu adalah hal yang selalu aku rasakan setiap harinya. Update setiap malam jumat :)