Part 30

1.5K 161 22
                                    

Warning typo !!!

Sebelum nya saya ingin memberi tau sesuatu. Karena saya enggak tau nama orang tua anggota Kiseki, jadi sebutan mereka hanya Ibu dari.... dan Ayah dari...

Gomennasai 😢

Happy reading

-------

Kini anggota Kiseki tengah menatap kesal kearah 6 wanita dan 1 pria di hadapan mereka. Mereka saling menatap dengan aliran listrik yang keluar dari mata mereka.

"Pergi saja dari sini Okaa-san" ucap Aomine yang mendapat perlawanan dari Ibu nya. Ibu nya Aomine menarik kerah baju Aomine begitu juga sebalik nya "Begitu kah cara menyambut Ibu mu sendiri hah ?"

"Kaa-san kalau tidak ada keperluan disini, lebih baik pergi cari lucky item untuk hari ini nanodayo" ucap Midorima seraya melirik kearah lain. "Tenang saja. Ibu sudah mempersiapkan lucky item untuk hari ini" ucap Ibu nya Midorima seraya menunjukkan kerajinan keramik berbentuk love. Dengan cepat Midorima mengambil keramik itu dan dengan sengaja memecahkan nya. "Itu tadi tidak sengaja nanodayo" Midorima smrik.

Murasakibara terus mengunyah makanan nya dengan kesal "Tidak ada makanan, tidak boleh masuk" ucap Murasakibara. "Ibu bawa kok. Special buatan sendiri lagi" seketika Murasakibara teringat akan kemampuan memasak Ibu nya yang kelewat payah. "Bawa makanan, di larang masuk. " Ibu nya Murasakibara menunjukkan wajah bingung "Are ?"

"Okaa-san ? Tumben sekali kesini. Ada apa ?"
"Oh Ibu hanya ingin bertemu (your name)-chan"
Kuroko dan Ibu nya melanjutkan pembicaraan seperti biasa tapi Kuroko terus menghadang Ibu nya yang berusaha diam-diam masuk kedalam rumah.

"Kaa-san buat apa kemari ssu ?" Tanya Kise seraya memberengut kesal. "Salah kah Ibu bertemu dengan anak dan menantu sendiri ssu?" Ucap Ibu nya Kise dengan mata memelas. Kise berusaha menahan sekuat tenaga agar tidak luluh dengan ke kawai-an Ibu nya. Karena di balik kelucuan wajah Ibu nya, tersimpan suatu hal yang membuat Kise meringis ngeri. "Ibu ingin tahu apa yang Ryouta-kun lakukan selama tinggal bersama (your name)-chan setiap jam, menit, dan detik" sontak Kise tersenyum dengan wajah pucat pasi.

Akashi mendecih "Ada apa Seijuro ?" Ayah nya Akashi tak bisa menahan senyuman miring nya. "Kenapa Otou-sama kemari ?" Tanya Akashi dengan nada tak suka.
"Kenapa ? Kau tak suka Ayah kemari ?"
"Kalau sudah tahu jawaban nya, apa Otou-sama akan pergi ?" Akashi melempar pandangan sinis kepada Ayah nya sedangkan Ayah nya Akashi tersenyum sinis.

Kagami memberengut kesal kepada Ibu nya yang tersenyum manis. "What are you doing here, Mom ?" Ibu nya Kagami mengeluarkan selembar kertas dari saku coat nya. Ibu nya Kagami berdeham "Ohayo gozaimasu. Aku Ibu nya Kagami Taiga, apa kau (your name)-chan ? Nice to meet you" ucap Ibu nya Kagami dalam bahasa jepang namun logat Amerika nya masih ada.

Bahasa jepang nya payah sekali. Pikir anggota Kiseki.

"Uhm... ini ada apa ya ?"

Serangan para mertua ?! Pikir (your name) panik.

" (your name)-chan hisashiburi" ucap Ibu nya Aomine seraya memeluk (your name).

"Lepaskan (your name) Kaa-san !"

"Anak ini..." geram Ibu nya Aomine.

(Your name) menelan air saliva nya susah payah tatkala melihat Ayah nya Akashi yang menatap nya dengan pandangan menusuk (sebenarnya tatapan nya biasa aja, cuma kelihatan nya kayak sinis).

"Hi-hisashiburi paman" sapa (your name) yang tak bisa menyembunyikan rasa gugup nya. (Your name) bahkan tidak ingat kapan terakhir kali ia bertemu dengan Ayah nya Akashi.

Home Alone With Kiseki No SedaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang