°Original character by Youngtoys and Retrobot°
°Aneh, Gaje, Typo dan Karakter OOC°
°Dylan & Dolly°Let's start the story!
Drap! Drap! Drap!
Suara langkah kaki Dylan sangat terdengar. Suaranya sangat keras, karena dia terlalu memaksakan kaki kakinya untuk berlari.
"Dylan, tempat ini adalah tempat yang nyaman, bukan? Ada banyak bunga disini. Aku benar benar menyukainya. Disinilah, aku mencari ketenangan."
"Di, taman dekat sungai."
Kata kata yang pernah diucapkan Dolly padanya, seolah menjadi penuntun arah dia berlari.
Sungai itu cukup berbahaya karena terlalu dalam, tidak ada yang berani untuk mencari tahu seberapa dalam sungai itu.
Dan, tentu saja, dia tidak akan membiarkan Dolly terjatuh ke dalam sungai itu.
"Dolly, aku akan berusaha untuk menjagamu.. Hosh.. Hosh" kata Dylan sambil mempercepat larinya.
Sementara itu...
Dongyoon sedang menyiapkan suatu alat yang bisa membuat siapapun yang tertembak, akan tertidur untuk 3 hari.
"Tembak ini, adalah C 350. Jika aku menembak Dolly, maka aku bisa memaksa Dylan agar bersamaku. Dan, akan kucampakkan Layla," gumamnya.
Matanya terus menatap tajam alat pelacak yang ditempelkan pada Dylan.
"Menyebalkan sekali! Dia masih saja mencari Dolly!" geramnya.
Lalu, dia melihat titik Dylan yang berhenti secara mendadak. Tampaknya, dia sudah menemukan Dolly.
"Sudah waktunya!" katanya sambil berlari untuk menghampiri Dylan & Dolly.
Dylan & Dolly
"Dolly!"
Dolly yang mendengar namanya dipanggil, pun, melihat kebelakang.
Tampak Dylan sedang berlari menghampirinya.
"Dylan?" sahut Dolly, bibirnya gemetar. Dia masih sedikit sakit hati pada Dylan.
"Maaf." ucap Dylan sambil memegang tangan Dolly.
Dolly yang mendengarnya menjadi kaget. Maaf? Bukankah dia yang salah?
"Maaf? Untuk apa? Aku yang salah, Dylan." sahut Dolly bingung,
"Aku juga salah. Aku kecewa padamu, tapi aku tidak mau kau menjauhi ku. Aku masih membutuhkan mu." jelas Dylan,
"Hah?" Dolly masih bingung,
"Aku hanya, perlu diberi waktu." kata Dylan, "jangan menjauh dariku," ucapnya memohon.
"Ba-baiklah. Aku juga minta maaf, ya? Aku salah karena sudah membentak mu." balas Dolly sambil tersenyum.
Dirinya sangat ingin memeluk Dylan, tapi, takut kejadian saat seperti Tobot W pertama kali diterbangkan terulang lagi.
"Dy.... Lan..." panggilnya dengan waktu seolah olah diperlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love |Tobot
RomanceMenceritakan tentang kisah cinta Dylan & Dolly. Banyak konflik yang terjadi, dan mungkin beberapa cerpen tentang mereka. Happy reading the story!