Fall in Love |Tobot

Apakah Kau Menyukainya?

*Tobot milik Youngtoys dan Retrobot,, saya cuma minjam chara nya aja :v*
*Aneh, Typo, Gaje dan sebagainya..*
*Karakter yang OOC*

Let's start the story

"Apakah kau menyukai Dylan?" tanya Layla pada Dolly ketika mereka keluar dari kelas 3-1.

"Eh? Tentu saja tidak! Itu tidak benar!" jawab Dolly, nada suaranya sedikit naik.

"Jadi apa maksud Kory tadi?" tanya Layla,

"Layla, kau tidak berpikir itu benar, kan? Kau tahu kalau Kory selalu berbicara sesukanya, kan? Dia hanya menyebar kebohongan agar aku malu di kelas," jawab Dolly, "ayolah.. Aku tidak mungkin mengkhianati mu,," sambungnya.

"Baiklah. Aku tahu kau tidak akan melakukan hal itu, kau yang terbaik Dolly^" ucap Layla seraya menunjukkan senyumannya pada Dolly.

"Tentu,, ayo kita kembali ke dalam kelas,, nanti kita dimarahi guru." ajak Dolly,

"Baiklah. Sampai jumpa Dolly😉" pamit Layla,

"Iya. Sampai jumpa Layla," balas Dolly.

Lalu mereka pun masuk ke dalam kelas mereka masing masing, dan tentu saja,, melanjutkan pelajaran.

Kriiiiiiiiing!!! (Suara bel)

Seluruh murid berhamburan keluar kelas. Tak terkecuali ketiga Pilot Tritan, RKD... Ryan, Kory dan Dylan..

"Hei! Apa pendapat mu kalau kita bermain game setelah pulang sekolah?" tanya Kory meminta pendapat,

~hening...~
.
.
.
.
.

Tidak ada balasan.

"Jadi aku dikacangin, gitu?" gumam Kory, "Ryan! Dylan! Aku berbicara dengan kalian!" panggil Kory sambil teriak, dia mulai kesal pada Ryan dan Dylan.

•Author World•

"Sabar dek Kory,, saya juga pernah dikacangin, kok,," ujar 4869 (TRICKSTER), "mereka terlalu kejam😭😭😭" kata Kory sambil menangis, "kau berlebihan!" kata Dylan,, "sudahlah.. Lebih baik ceritanya dilanjutkan," saran Ryan. "Baiklah, setelah itu..."

•Normal World•

"Kory, berhentilah memikirkan game! Ayo pulang, kita memilki banya PR," kata Ryan yang kesal pada adik kembarnya ini..

Sudah dikacangin,, teriak teriak pula.. Hadeeeh.. Kory, Kory..

"Kau berisik Ryan! Apa susahnya mengerjakan PR? Kan, tinggal salin PR mu saja," kata Kory kesal,

"Kalian mau pulang, tidak?" tanya Dylan yang mulai tidak sabar karena terus menyaksikan pertengkaran ala si kembar.

"Iya. Ayo, kita kerjakan PR dulu, lalu setelah itu bermain game." ajak Ryan,

"Haaah.. Kenapa di dunia ini ada PR?" gerutu Kory tidak jelas.

Lalu mereka bertiga pun pulang bersama menuju rumah mereka masing masing.