Prolog

341 16 15
                                    

Nama gue Ezarean Faustan, atau yang akrab di panggil Efa. Semua orang bilang mulut gue sampah, nggak pernag di didik, dan nggak sopan.

Dan gue nggak bisa mengelak omongan itu, karna emang itu kenyataannya.

Setiap hari, gue nggak akan bisa beraktifitas tanpa berkata, "anjing, bangsat, monyet—dan kata-kata lainnya yang sejenis.

Nggak tau kenapa. Seolah-olah kata-kata itu udah bersatu dalam mulut gue, dan hati gue.

Orang-orang juga pada heran, kenapa ada cewek yang omongannya kasar kayak gue ini. Ya tapi mau gimana lagi?


Gue udah lama beradaptasi di lingkungan yang ngomongnya kayak gitu, jadi jangan salahin gue atau temen-temen gue tentang itu. Karna emang dari awalnya gue udah kebiasa mendengar kalimat itu mau dirumah, ataupun di sekolah. Dan ini juga salah gue karna gue nggak bisa menahan diri sendiri untuk tidak berkata kasar.

Menurut gue, semua orang yang omongannya kasar itu— mereka semua orang yang baik. Kenapa? Karna mereka lebih memilih jujur mengikuti hatinya daripada palsu pake kata-kata yang halus.

Makanya, karna refleksi diri gue sendiri, gue dapet temen yang bisa di bilang sejenis kayak gue.

Nama mereka adalah Ziu, Mitha, dan Yena. Keseharian kita tuh bener-bener bisa di bilang sampah. Enggak perilakunya, ataupun omongannya. Semuanya sampah.


Tapi gue nggak apa-apa akan hal itu.


Justru gue seneng masuk ke dalam lingkungan pertemanan yang kayak gini. Setiap harinya tuh penuh tantangan, penuh adrenalin dan penuh ujian menahan kesabaran.

Kenapa penguji kesabaran?


Karna gue, Ziu, Yena, sama Mitha berlomba-lomba untuk tidak membunuh satu sama lain.



Pertemanan yang sehat bukan?! Ya iyalah!








Anyway, gue cukup dengan keadaan hidup gue yang begitu-begitu aja. Sekolah, makan, pulang kerumah temen buat main, pulang, malemnya begadang, terus paginya sebelum bel masuk ngerjain tugas dulu—dan terus begitu.









Tapi sususan acara hidup gue seketika hancur pas orang itu dateng.




Iya, anak OSIS uang songong dan minta di gatakin satu angkatan. Namanya adalah Sultan Gading Pratama.




Si anjing datang, dan mengubah segalamya.







••••••




A/n: yayy im back wkwkwkwkwkwk plis support cerita gue ini kayak kalian support cewek gorengan ya beb! Unnch ❤️ wkwkwk

Btw, ini cerita bener-bener mengandung kata-kata kasar. Like literally kata-kata keseharian gue, gue masukin ke cerita ini.

Jadi kalau yg nggak kebiasaan baca kalimat jorok, ya mon maap aja 😞


Dah gitu aja wkwkwk


Lop yu al.


-istri seokjin.

Rokok  🚬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang