TERCYDUK "pengalihan isu"

2.7K 239 78
                                    

Blippp blippp

Bunyi alarm tanda mobil telah terkunci terdengar,mobil warna putih dengan plat B 295 YKI sudah terparkir di garasi.sedangkan sang pemilik berjalan gontai menuju pintu utama untuk masuk ke dalam rumah.

Klek

Pintu terbuka, gadis cantik itu berjalan masuk dan menghela nafas panjang.Keadaan rumah begitu sepi,biasanya sambutan sang mama dan celoteh ceria sang adik kecil menyapanya,tapi kini tidak.Dua jam yang lalu dirinya baru saja mengantarkan sang mama juga adiknya kebandara Soekarno Hatta untuk pergi berlibur ke Jepang,negri kelahiran sang papa tanpa dirinya ikut pergi.begitu juga adik pertamanya yang sudah kembali ke Jogja dimana sang adik melanjutkan kuliahnya.

"Astagfirulloh!!!...non Yuki udah pulang", kaget mba Elis dari arah dapur melihat si cantik Yuki yang akan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Iya udah mba".jawab Yuki pada asisten rumah tangganya.

"Kok bisa masuk non,perasaan tadi mba kunci pintunya", bingung mba Elis

"Tadi Yuki bawa kunci mba".

"Ohw",sahut mba Elis beroh ria.

"Yuki naik kekamar ya mba,cape mau istirahat.mba Elis juga istirahat udah malam".

"Iya non",ucap mba Elis masih memperhatikan Yuki menaiki tangga.

Sesampainya dikamar Yuki langsung membersihkan diri menuju kamar mandi,setelah acara bersih bersih badannya selesai dan sudah lengkap dengan baju tidurnya Yuki pun langsung merebahkan diri di ranjang,rasanya begitu lelah setelah kegiatan seharian ini dari pagi sampai malam tanpa jeda,hari ini memang jadwal kerjanya lumayan padat.dari pemotretan dipagi hari,syuting tapping diacara terbarunya yang sudah beberapa hari ini telah tayang di televisi swasta dengan dirinya didaulat menjadi pembawa acaranya bersama dengan Raffi Ahmad yang menjadi partner kerjanya kali ini dilanjut mengantarkan sang mama dan adiknya ke bandara.

"Huhf cape banget...hemm ",gumamnya sambil memejamkan mata.

Baru saja terpejam,bunyi handphone didalam tas mengganggu ketenangannya.

"Ckk.. siapa sih gak tau mau tidur apa",gerutunya dengan mengambil handphone.

"Hallo", lirihnya tanpa melihat siapa yang menelepon.

"Sayang... kamu sudah tidur",suara berat dari sebrang sana menyadarkan Yuki siapa yang meneleponnya.

"Kalau tidur terus siapa yang angkat telvonnya",jawab asal Yuki membuat seseorang disebrang mengulum senyum.

"Ya habis suaranya kaya orang bangun tidur".

"Baru mau tidur kamunya nelvon",adunya pada si penelepon.

"Ya udah, aku matiin telvonya ya".

"Jangan..... jangan dimatiin",jawab Yuki dengan manjanya dan lagi lagi membuat si penelepon mengulum senyum.

"Loh tadi katanya mau tidur".balas si penelepon

"kangen...",ucap Yuki dengan nada lirih.

"Aku lebih dari kangen lagi bie".
"mama sama sakura jadi pergi ke Jepang?".

"Hemmm....jadi,baru berangkat tadi...aku sendiri di rumah",adu Yuki.

"Loh kan ada mba Elis",

"Mba Elis mah beda".jawab Yuki sambil menguap.

"Ya udah besok aku kerumah, sekarang Barbie bobo udah ngantuk kan,tuh kedengaran nguapnya sampe sini".

CERPEN ALKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang