Heran, dari tadi beberapa orang yang mengatakan kalau dia sedang ditungguin sama orang bernama Juki. Lisa hanya tersenyum mengiyakan, tapi lama-lama bosen juga.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menghampiri si Juki itu di taman.
Begitu sudah berada di taman, pandangan Lisa tertuju pada seorang lelaki yang menggunakan kaos putih. Entah mengapa outfit yang mereka kenakan terlihat Sama, bedanya bagian kaos Lisa berlengan pendek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Juki ya?”
Mendengar julukan menyebalkan itu sedikit membuatnya geram, tadinya Jungkook menoleh hanya untuk memarahi gadis yang memanggilnya ‘Juki’ itu. Namun hatinya meleleh seketika melihat sang pujaan hatilah yang berada dihadapannya.
“Lalisa Manoban?”
“Iya, ada apa ya Juk?”
“Sebelumnya, nama gue bukan Juki. Tapi Jeon Jungkook.”
“Oh maaf Jung. Gue gak tau, habis yang lainnya bilang begitu.”
“Gak papa kok.”
“Jadi?”
“Bisa kita duduk sebentar?”
Lisa mengangguk, ia mengikuti Jungkook yang duduk dibangku panjang dekat air mancur.
“Jadi ada apa Jung?”
“Lis, Mari kita menikah.”
“Hah?”
“Gue tau ini mendadak banget, tapi bukannya lebih baik kita nikah beneran? biar orang-orang gak nganggap postinganmu cuma boongan.”
‘Tapi kan emang boongan.’ Lisa menelan ludahnya susah payah.
“Tunggu dulu, lo pemilik akun jjk?”
“Iya Lis, dan—”
Lisa secara refleks berdiri, bibirnya bergerak menginterupsi ucapan dari sang lawan bicara.
“—Enggak Jung! Gue minta maaf soal postingan gue di instagram. Sumpah, gue cuma iseng! Gue gak ada maksud buat bawa-bawa nama lo. Gue bahkan gak kenal ama lo. Ini semua salahnya si Rose, sahabat gue yang iseng nge-tag akun lo. Sebentar, gue telpon dia buat dateng kesini biar dia—”
Grep!!!
Jungkook memegang tangan Lisa yang tengah menggenggam ponsel, dan itu sukses membuat Lisa berhenti bicara.
Lelaki tampan itu, dengan tenangnya menarik pergelangan tangan Lisa agar kembali duduk disampingnya.
“Dengar dulu, kita bisa membahas pernikahan ini berdua saja”
Lisa mendelik mendengar ucapan Jungkook.
“Lo gila ya?! Pernikahan itu acara yang sakral. Bukan bahan untuk bercandaan. Gue gak mau nikah kalau cuma iseng doang!”
“Gue paham lis, dan gue serius.” Jungkook menggenggam tangan Lisa dengan erat, lalu melanjutkan ucapannya.
“Gue ngelakuin ini bukan untuk bercandaan seperti postingan iseng lo di instagram itu. Tapi gue ngelakuin ini buat gue sendiri. Gue cinta ama lo lis, udah 5 tahun gue suka ama lo. Percaya ama gue Lis, gue bisa bahagiain lo dunia akhirat. Jadi, ayo kita nikah.”
Dan Lalisa Manoban dibuat takjub dengan ucapan seorang Jeon Jungkook.
Anjir, serius nih gua ada yang suka? Gak nyangka banget! Emang jodoh gak akan kemana sih wkwk. —Lisa.
Setelah ini gue bakal tumpengan dah kalo diterima lisayang. —Jungkook.
