13%

24.5K 3.3K 113
                                    

Mr. Wang💕 is calling...

Accept | Decline

"Halo?"

"Dimana?"

"Kantor lah. Ini baru mau balik sama Chungha."

"Gak usah bareng Chungha."

"Kenapa?"

"Aku jemput. Kita dinner."

"Ih? Kok tumben?"

"Mau nggak? Tapi ikut ke tempat latihanku dulu, ambil charger."

"Lah emang kamu dimana?"

"Udah di jalan arah kantor kamu. Tadinya dari tempat latihan, tapi lupa bawa charger, buru-buru."

"Kok buru-buru?"

"Takut kamu udah pulang lah."

"Eh tunggu, ini kamu nyetir sambil nelpon ya?"

"Hands-free sayang, santai."

"Ih! Kubilang mau hands-free pun jangan nelepon! Udah ah aku matiin. Hati-hati!"

"Iyaaa."

Kamu langsung matiin sambungan telepon duluan. Chungha ngeliatin kamu bingung, "kenapa?" katanya.

"Gak jadi nebeng," kamu senyum, ngerasa bersalah. "Diajak dinner, hehe."

Chungha ketawa, "tumben dia ngajak dinner. Makan apaan? Seblak? Atau bakso?" Kamu ikut ketawa denger pertanyaan Chungha.

Ya iya sih, kamu se-jarang itu dinner sama Jackson. Kalian berdua lagi sama-sama sibuk. Kamu sibuk sama kerjaanmu, dan Jackson sibuk sama sekolah dance nya.

Jadi kamu baru tau dari Chungha kalo Jackson itu ngediriin sekolah dance bareng temen jaman kuliahnya dia.

"Makan yang lain lah. Masa iya itu melulu?"

Chungha ketawa lagi, ngangguk. "Yaudah deh, gue duluan ya?"

Kamu milih nunggu di ruangan daripada lobby. Males aja gitu gak tau kenapa. Karena gak ada temen ngobrol, kamu jadinya main hp selagi nunggu Jackson.

Dua puluh tiga menit kemudian, ada chat masuk dari Jackson yang isinya ngasih tau kalo dia udah di depan kantor. Kamu langsung ambil tas terus jalan keluar ruangan.

Begitu kamu di lobby, kamu bisa liat ada mobil sport hitam yang parkir di depan kantor. Kamu langsung senyum begitu Jackson nurunin kaca dan ngelambain tangannya ke kamu.

"Gak usah dibukain!" kamu jalan setengah lari begitu liat gelgat Jackson yang mau bukain pintu penumpang buat kamu.

Dia ketawa, "iya. Jangan lari, jatoh aku ketawain nanti."

"Terjahat."

"Seatbelt jangan lupa." Jackson ngingetin kamu sambil senyum tipis.

[Husband Series] | Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang