54%

27.2K 2.6K 137
                                    

"Chungha desain scarf yang waktu itu lo gambar mana?"

"Di meja, sayangku."

"Nggak ada! Gue mau ke anak produksi, mana desainnya?"

"Ih! Ada di situ! Cari dulu kenapa sih?"

"Nggak a—ada deng! Di bawah keyboard lo! Dasar."

Hari ini sibuk banget parah. Menjelang Tahun Baru Cina, kamu sama Chungha buat beberapa produk baru. Dan permintaannya melebihi ekspektasi. Alhasil kamu sama Chungha musti kerja dua kali lipat karena ini.

Telepon Chanyeol aja—secara gak sengaja, kamu gak angkat. Sesibuk itu.

Selesai sama bagian produksi, Chungha langsung narik kamu buat ngecek salah satu desain yang warnanya gak sesuai. Intinya bolak-balik masalah itu. Pening sendiri kamunya.

Dan kamu bisa bernapas lega waktu jam istirahat. Setidaknya ada waktu buat sekedar ngehela napas dan santai. Walaupun gak banyak.

Kamu sama Chungha, seperti biasanya, keluar kantor untuk beli makanan. Tapi kali ini Chungha nyaranin untuk pergi ke salah satu mall, seenggaknya disana lebih adem. Gak berisik sama kendaraan juga. Ya walaupun beberapa tempat makan di pinggir jalan juga gak kedengeran suara kendaraan pas udah di dalem.

Chungha milih Sushi Tei. Ini anak dari kemaren ngerengek minta sashimi. Alhasil kamu nurut apa maunya Chungha.

"Hectic banget gak sih seminggu belakangan? Parah."

Kamu ngangguk. "Laki gue ngomel gara-gara teleponnya selalu gak gue angkat. Ya kan mana sempet? Buat makan siang aja kadang suka kelewat, baru akhir-akhir ini bisa makan di luar."

"Donghan juga," katanya, dia ketawa. "Dia beberapa kali nanya, sibuk banget? Gitu. Gue bilang, iya lagi banyak kerjaan, terus dia cuma nge-iyain abis itu ngasih semangat hahaha."

Kamu ikut ketawa pelan waktu Chungha masih ketawa sendiri. Padahal udah gak lucu, mungkin efek capek?

Waktu kalian udah mulai nikmatin makanan masing-masing, larut sama obrolan santai, suasananya mulai nyaman. Tapi di menit selanjutnya, kamu sama Chungha kaget karena seseorang nyamperin kalian.

"Lho, Chungha? (Y/n)?"

Chungha noleh cepet, langsung senyum waktu liat siapa yang berdiri di samping meja kalian.

"Jackson! Long time no see!"

Cowok itu ketawa sambil ngangguk, nerima pelukan ringannya Chungha waktu sahabatmu tiba-tiba berdiri dan meluk Jackson.

"Ya, long time no see. Well, apa kabar?" tanya Jackson sambil ngeliat ke Chungha terus ke kamu. Dia senyum waktu kamu natap matanya.

Kamu nganggukin kepala, bales senyum. "Baik, lo apa kabar?"

"Baik, i guess." Jackson ngendikkin sebelah bahunya.

Chungha langsung narik cowok itu buat duduk di sampingnya, udah lama gak ngobrol. Gitu kata Chungha. Dia juga tau kan kalo Jackson sama kamu udah maafan.

"So, Mr. Wang, gimana kerjaan? Lancar? Murid dance lo makin banyak?" tanya Chungha yang dianggukin sama Jackson.

"Lancar kok. Dan, ya, murid gue makin banyak. Lumayan buat bikin Bambam kewalahan," jawabnya. Bikin kamu sama Chungha ketawa geki, ngebayangin gimana Bambam ngegerutu waktu ngajarin anak orang nari.

Jackson natap kamu. "Lo gimana sama Chanyeol? Udah isi?"

"Belum." Kamu ngegeleng pelan. "Do'ain yaaa, biar lo cepet jadi Om."

[Husband Series] | Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang