chap 1

8.6K 464 12
                                    






Pagi ini...pagi yang cerah secerah hati Jungkook yang sedang merapikan seragamnya. Dia terlihat senang sekali, bagaimana tidak hari ini dia membayangkan bisa tiap hari bertemu pacarnya. Yugyom namanya. Pacar pertama sekaligus cinta pertamanya. Mereka sudah pacaran semenjak smp dulu. Bukan...bukan dulu..tepatnya mereka jadian saat Jungkook sedang mempersiapkan ujian akhirnya. Masih terbayang olehnya saat Yugiom nembak dia.

" Kook ah...kamu maukan jadi pacarku..."

Jantungnya berdebar, gelisah, salah tingkah tak tau harus bersikap bagaimana. Karna sejujurnya Jungkook sudah lama menyukai Yugiom. Jungkook suka mencuri pandang atau sekedar memperhatikan Yugiom yang lewat depan rumahnya karna sejatinya Yugiom itu tetangga Jungkook.

Berakhir dengan Jungkook mengangguk menerima Yugyom.








Di sekolah.



" Pagi Kookie...." Yonggi melambai. Dia sahabat Jungkook.  Anak yang manis bak gula namun sedikit jutek tapi siapa yang tau hatinya selembut sutra. Dia pintar dan sekarang menempati kelas unggul. Sementara Jungkook hanya di kelas biasa. Maklum otaknya sedikit dibawah Yonggi.

" Pagi juga Yonggi....bagaimana liburanmu apa menyenangkan...?" Jungkook

" Tidak buruk untuk sekedar melepas strees menghadapi ujian kelulusan smp kemaren " Yonggi.

" Kau tau ....." Jungkook

" Tidak..." Yonggi.

" Bajingan aku kan belum bicara mengapa sudah jawab tidak.." Jungkook kesal melihat Yonggi. Tapi memang begitulah Yonggi.

" Aku hanya menjawab mu,.." balas Yonggi

" Sst,....diam...dengar...aku senan kita sekarang sudah pake seragam yang berbeda, ini..." Jungkook menunjuk celananya yang sekarang berwna abu abu.

Yonggi mengikuti dengan menatap kebawahnya.

" Kau benar...sekarang kita sudah sma" ucapnya.

" Dan kau tau satu hal lagi....? " Jungkook kembali bertanya sambil mengedipkan matanya beberapa kali.

" Apa....? " Yonggi.

" Aaaaku,....." ucapan Jungkook terhenti karna Yonggi menutup mulutnya.

" Aku tau....kau senang karna Yugiom juga sekolah di sini..." Jawab Yonggi lalu melepas dekapannya di mulut Jungkook.

" Iya....wuaah....aku tak menyangka kau tau itu..." Jungkook

" Itu sih gampang....aku belum pikun ya,..aku masih ingat kau tak hentinya mengatakan hal itu saat kelulusan smp dulu " jelas Yonggi.

Jungkook tersipu mukanya merona seketika.

Tak lama bel pun berbunyi.

" Kajja....kita masuk..." Yonggi menggandeng Jungkook

Merekapun berjalan menyusuri koridor sekolah, Jungkook melinkarkan tangannya di bahu Yonggi, sesampainya di depan kelas Yonggi mereka berpisah, karna beda kelas.

" Ku tunggu nanti di kantin oh,..." Yonggi berteriak

Jungkook menjawab hanya dengan membuat pola dengan ibu jari dan telunjuknya tampa menoleh ke arah Yonggi.










Jam pelajaran serasa membosankan bagi Jungkook. Memilih mengedarkan pandangan keluar jendela, berharap bisa melihat sang pujaan hati kali aja lewat. Pucuk di cinta ulam pun tiba ternyata memang benar Yugiom lewar tepat di depan kelasnya.

Jungkook tak bisa menahan senyumnya. Entahlah melihat Yugiom dari jauh saja sudah membuatnya senang.

Jungkook kembali menyadarkan dirinya agar tidak tersenyum terus, apa kata gurunya nanti jika melihat Jungkook senyum2 sendiri tak jelas begitu.






Jam istirahat

Jungkook berjalan ke kantin sendiri karna tadi Yonggi bilang akan menunggunya di sana. Dalam perjalanan ke kantin Jungkook berpapasan dengan sekelompok siswa laki laki sekitar 5 orang, tubub mereka tinggi tinggi layaknya pemain basket, berjalan di koridor sekolah seperti sekelompok model yang terang saja membuat semua siswa perempuan berteriak karna pesona mereka yang bisa di bilang bak artis. Karna dari yang Jungkook lihat mereka semua tampan.

Namun ada satu yang menarik perhatian Jungkook. Siswa itu berkuli tan, dengan wajah datar tanpa senyuman, seolah senyuman itu haram baginya. Tak mempedulikan teriakan para siswa perempuan yang berteriak memanggilnya. Sedangkan teman temanya yang laen sibuk melempar senyum sekedar tebar pesona.

" Kenapa tak memanggilku....." Yonggi melompat merangkul Jungkook dari belakang, membuat sang tuan terkejut memegang dadanya.

" Kamchagiya.....kan kau sendiri tadi yang bilang mau menunggu di kanti " balas Jungkook

" Ah...aku lupa...ayo aku lapar..." Yonggi menarik Jungkook barlari ke kantin.







Mereka tengah menyantap makanan yang ada di meja. Jungkook tak hentinya mengataka "enak" saat suap demi suap nya.

" Yonggi ya,, apa kau tadi melihat sekelompok siswa yang berjalan di koridor tadi " Jungkook

" Sekelompok siswa....ah....aku tau...mereka ibaratkan raja di sini, hampir seluruh siswa mengidolakan mereka " Yonggi menjawab sambil terus memakan makanannya.

" Tapi sayang.,.,.kelakuan mereka kurang baik." Lanjut Yonggi.

Jungkook mengerutkan keningnya.

" Kurang baik....apa maksudmu " Jungkook semakin penasaran.

" Mereka pemalas, suka bolos." Jawabnya singkat.

Jungkook hanya manggut2 tanda mengerti.

" Apa iya mereka pemalas dab suka bolos " lirihnya namun terdengar samar oleh Yonggi.

" Kau bicara apa..." Yonggi

" Ah..,, tidak...tidak ada apa apa..." Jungkook kembali makan.















Tbc

Segitu dulu ya malam ini

Ni modal nekat aja lho

Udah tengah malam lagi

Habis gimana akunya pengen lanjutin.....

be mine.......(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang