Enjoy~
Jari lentik milik namja cantik yang masih bergumul dibawah selimut lembut berwarna merah itu menaut erat pada tangan yang lebih besar seolah tak ingin ditinggalkan.
Bahunya mengintip dari balik selimut, memperlihatkan ruam kemerahan yang masih basah akibat ulah Jungkook malam tadi. Ntah sebanyak apa namja Jeon tersebut menandai kepemilikannya.
Si dominan membalas tautan mereka tak kalah erat, ia mencintai Taehyung dan tak ingin meninggalkan apalagi ditinggalkan oleh namja cantik itu.
Sinar mentari yang mulai mengintip dari sela-sela kamar hotel sama sekali tak mengusik sang submissive. Selain karena hangat tubuh Jungkook yang membuatnya nyaman, bagian selatan dirinya yang masih sakit membuatnya ingin terus terlelap dialam mimpi.
Cup
Jungkook mengecup punggung tangan Taehyung dengan lembut, membisikkan kalimat-kalimat manis yang samar-samar mampu di dengar oleh namja cantik tersebut. Menciptakan lengkungan halus pada bibir merah si submissive.
"Sarangheo" ucap Jungkook.
Kali ini kedua manik Taehyung perlahan membuka, menggapai wajah Jungkook yang berada di perpotongan lehernya lalu mengecup bibir tipis sang kekasih sekilas.
"Nado Saranghae"
Keputusan Taehyung untuk melarikan diri bersama Jungkook masih diluar akal sehat, ia bukan tipe anak-anak pembangkang yang setiap menghindari masalah akan menyusahkan kedua orangtuanya namun selama 18tahun ia hidup, Taehyung sangat berharap bisa memilih apapun yang ia mau tanpa campur tangan sang appa.
Dan pilihan mutlaknya adalah bersama Jungkook.
"Kau yakin akan tinggal bersamaku sayang?" suara itu mengalun pelan membentuk bisikan.
Taehyung mengangguk pasti dalam dekapan Jungkook, matanya tertuju pada benda berbentuk persegi panjang yang terletak tak berdaya diatas rak kecil kamar hotel tersebut. Appa-nya tidak akan mampu melacak jika handphone-nya seperti itu.
Mengapa mereka bisa berakhir di kamar hotel?
FLASHBACK
Ruang kelas yang sudah sangat sepi dipenuhi dengan suara desahan serta rintihan dari si submissive. Suara-suara penuh nafsu dari namja cantik yang dicintainya membuat Jungkook tak lagi mampu menahan hasrat. Ia ingin menguasai Taehyung.
Mereka saling menatap dalam, tertutup dengan kabut nafsu yang sudah berada diujung tanduk.
"Aku tidak akan berhenti." Suara halus itu membuat Taehyung meremang, Jungkook mengatakannya tepat pada telinga sensitive milik namja cantik tersebut seolah menggodanya.
"Aku tidak akan menghentikanmu." Balas si submissive tak kalah sensual.
Sudut bibir Jungkook tertarik keatas membentuk seringai kala mendapat lampu hijau dari kekasihnya. Ia tidak bisa menjanjikan apapun pada Taehyung, karena setelah ini ia tidak tau apakah namja cantik itu masih bisa berjalan dalam seminggu kedepan atau tidak.
Gemas dengan bibir merah dan wajah sayu pemiliknya, Jungkook memperdalam ciuman mereka menjadi jauh lebih bergairah. Taehyung terlihat kesulitan untuk mengimbangi tautan yang diberikan sang dominan.
Keciprak seksi dari pertarungan lidah keduanya membuat suhu ruangan tersebut meningkat, diikuti dengan desahan yang semakin lama semakin nyaring karena tangan nakal Jungkook kini sudah mulai berani mengusap bagian tersensitif milik Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
TREAT YOU! (KookV / KookTae)
FanfictionWARNING : BOY X BOY RATE : BISA JADI M. Jeon Jungkook adalah preman sekolah yang sangat dihindari disekolahnya, ia tidak akan segan-segan mempermalukan dan melukai seseorang yang menjadi target kesenangannya. Pertemuan pertama Jungkook dengan seseo...