TREAT YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 10

Gua kembali!
Maaf karna benar2 sibuk banget sampe berniat nyerahin akun ini ke orang lain ..
Tapi sekarang udah lumayan aman and i really back .
Jadwal up akan rutin setiap hari minggu <--- prioritas !!

.
.
Enjoy~

Taehyung dan Jungkook melaju disepanjang jalanan kota Busan yang sore ini terasa sedikit lebih lenggang, angin semilir dibiarkan masuk lewat jendela mobil yang terbuka—mempermainkan anak rambut mereka dengan lembut.

"Sebentar lagi kita akan sampai." Ucap Jungkook.

Taehyung tersenyum antusias, menikmati usapan lembut Jungkook pada punggung tangannya sekilas. Setelah semalam berdiskusi dikamar hotel dan mengalami sedikit perdebatan akhirnya sebuah villa milik keluarga Jeon di kota Busan menjadi tempat tujuan mereka.

Villa ini sudah sangat lama tidak pernah ditinggali sejak kedua orang tua Jungkook memutuskan untuk tinggal di Seoul.

Jungkook menyetir dengan baik, melaju konstan sambil terus memainkan tangan Taehyung dalam genggamannya, setiap bagian tubuh Taehyung adalah hal terbaik yang pernah ia sentuh.

Dia bersumpah tidak akan pernah meninggalkan namja manis ini lagi.

Ding Dong Ding Dong

Suara dering handphone pada dashboard mobil terdengar memecah suara lagu yang tadi dibunyikan dengan volume rendah. Pada layar persegi panjang milik Jungkook tertera nama Seo Joon disana.

"Biar aku angkatkan." Tawar Taehyung pada Jungkook karena ia tidak ingin genggaman mereka terlepas.

Setelah menggeser icon telpon berwarna hijau, suara berat pemuda yang berada disebrang menggema memanggil Jungkook dengan intonasi manja. Taehyung justru ingin tertawa ketika mendengar panggilan tersebut.

"Yoboseo" sapa Taehyung.

Suara disebrang telepon tertegun beberapa saat , lalu membalas sapaan namja cantik itu terbata. Sepertinya ia sudah kepalang malu karena ketahuan menyapa dongsaeng-nya dengan cara yang menggelikan.

"Ehem yoboseo, Kau siapa?"

"Aku Kim Taehyung, kekasih Jungkook. Dia sedang menyetir disebelahku sekarang, apa ada yang bisa kubantu?" jawab namja cantik itu sopan. Sesekali matanya melirik Jungkook yang tersenyum penuh maksud ntah karena apa.

"Sayang, tolong dekatkan handphone-nya ketelingaku."

Taehyung menurut, telinga nya ikut menempel ingin mengetahui apa yang akan dua namja itu bicarakan.

"Ya! Hyung."

"Jeon Brengsek!! Sejak kapan kau memiliki kekasih eoh?"

Tawa Jungkook meledak, ia merasa bangga karena sudah memaling status yang jauh lebih berkelas dibanding hyung jomblonya itu.

"Aku kan sudah pernah bilang kalau sedang berada di situasi kritis dengan orang yang aku sukai. Nah sekarang hubungan kami sudah membaik dan dia kembali menjadi kekasihku."

Jelas Jungkook panjang lebar –mengingatkan Seo Joon.

"Tunggu, orang yang pernah kau jadikan taruhan dan kau campakan?"

Ujung bibir Taehyung merengut mendengar ungkapan yang ntah mengapa menyakiti hatinya,

"Berhenti berbual hyung. Aku tidak akan seperti itu lagi karena aku mencintainya."