Warning!
Jungkook x TaehyungTaehyung tidak pernah membayangkan akan kembali berdiri di depan pagar besi raksasa rumah orangtuanya, keputusan untuk kabur bersama Jungkook masih tetap kokoh tak berubah namun satu hal yang juga tak dapat Taehyung abaikan adalah kabar tentang eomma kandungnya.
Security yang mengawasi rumah mewah tersebut tersentak ketika melihat wajah familiar Taehyung, namja berseragam itu langsung meraih interkom dan berbicara pada rekannya- memberitahu perihal kedatangan si tuan muda.
Sedetik setelah gerbang dibuka, mobil Jungkook memasuki perkarangan rumah dan berhenti tepat didepan pintu utama. Dari sekian banyak bodyguard kepercayaan appa-nya, tak ada satupun yang menghentikan laju langkah kedua pasangan muda tersebut.
Taehyung berlari kearah kamar sang eomma dilantai dua. Ia ingin cepat-cepat bertemu dengan wanita kecintaannya.
Hanya tinggal beberapa langkah lagi ia akan mencapai pintu berukir indah didepan sana, namun seluruh pergerakannya terhenti kala sebuah suara yang sangat tidak ingin ia dengar berseru amat dekat.
"Selamat datang Tae."
Taehyung beralih menatap namja tampan paruh baya yang tengah berdiri angkuh diikuti 5 namja berpakaian rapi dibelakangnya. Dari jarak sedekat ini, Taehyung dapat melihat eksistensi kelima orang itu mengarah pada Jungkook—sang kekasih.
"Aku ingin bertemu dengan eomma."
Kekehan mengejek mengalun mengganggu keyakinan Taehyung, ia berusaha tidak takut namun selalu saja kalah jika sudah berhadapan dengan namja paruh baya ini.
"Bagaimana kalau ternyata di kamar itu tidak ada lagi sosok eomma yang kau cari?"
Taehyung ingin bergeming, namun ditahan oleh Jungkook yang memberi kekuatan lewat genggaman tangan. Sedangkan Mr.Kim masih terus melangkah maju mendekati pemuda manis tersebut.
Setelah tubuh tegapnya berhenti tepat dihadapan sang anak, manik kelam itu melirik sekilas pada Jungkook yang balik menatapnya tajam.
Punya nyali juga ternyata kau Jeon –ucap Mr.Kim dalam hati.
"Ikut aku, ada yang ingin kubicarakan dengan mu Tae."
Langkah tersebut menjauh menuju sebuah ruangan yang diketahui Taehyung sebagai ruang kerja appa-nya, ia belum bergerak walau sosok namja tampan itu sudah menghilang dibalik pintu. Tangan Taehyung meraih jemari Jungkook mencari kekuatan.
"Semua akan baik-baik saja, sayang. Aku mencintaimu."
Jungkook mengecup bibir sang kekasih tanpa memperdulikan orang lain yang berdiri mengawasi mereka.
"Aku juga mencintaimu." –balas Taehyung, kemudian berlalu kearah ruangan yang tadi di tuju oleh Mr.Kim.
Tanpa bersusah payah mengetuk pintu atau membukanya, ia sudah di persilahkan untuk melangkah masuk oleh Mr.Lee selaku supir pribadinya dulu. Taehyung ingat betul namja berwajah ramah itu sudah ia anggap seperti paman sendiri.
Ruang kerja tersebut ditutup, menyisakan ayah-anak yang saling memandang tak bersahabat.
"Kau tidak rindu rumah?" –tanya yang lebih tua basa-basi dan terkesan santai namun sirat akan ancaman.
"Aku merindukan eomma."
Wajahnya sedikit menunduk, ada setitik rasa bersalah telah meninggalkan wanita kecintaannya tersebut seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TREAT YOU! (KookV / KookTae)
FanfictionWARNING : BOY X BOY RATE : BISA JADI M. Jeon Jungkook adalah preman sekolah yang sangat dihindari disekolahnya, ia tidak akan segan-segan mempermalukan dan melukai seseorang yang menjadi target kesenangannya. Pertemuan pertama Jungkook dengan seseo...