CHAPTER 17 - Part.2

5.3K 440 31
                                    

Warning!!
Jungkook x Taehyung
.
.

Sejak melihat Taehyung beberapa menit lalu hingga sekarang, tangan besar pemuda Jeon tersebut tak pernah rela melepaskan genggaman pada jemari lembut milik namja cantik disebelahnya.

Ibu jari Jungkook mengusap lembut punggung tangan si submassive, menghantar getaran hangat yang sudah lama sangat ia rindukan.

"Apa kau lapar? Mau berhenti dulu untuk membeli makanan?" –tanya Jungkook tanpa mengalihkan pandangan dari jalanan yang kini mulai ramai karena jam makan siang.

Taehyung menggeleng, ia ingin cepat-cepat pulang dan mandi. Mereka bisa memesan makanan lewat layanan delivery tanpa perlu bersusah payah mengantri sesampainya di apartment.

Mereka?

Ya, Taehyung berharap Jungkook bisa tinggal bersamanya lebih lama.

"Apa dia menyakitimu?"

Si pemuda Kim menoleh pada wajah tampan didepan kemudi, lalu menggeleng sambil berucap "Tidak" dengan suara yang lirih.

"Tapi sepertinya dia menyakiti Jinan."

Taehyung menghela nafas berat, ia sangat khawatir ketika mendengar pemuda manis yang menjadi teman barunya itu memilih untuk tetap tinggal. Apapun penjelasan yang di utarakan Jinan sebelum mereka berpisah tetap saja membuat Taehyung tak dapat melihat sisi baik dari Koo Junhoe lagi.

FLASHBACK

Jinan tidak tau apa hubungan Taehyung dengan pemuda berjaket hitam yang kini datang dan langsung menarik namja cantik itu dalam pelukannnya. Akan tetapi, raut wajah kalut yang perlahan menghilang dari wajah indah Taehyung membuat Jinan bernafas lega.

"Jinan, perkenalkan ini Jeon Jungkook temanku."

Jungkook mengangguk sekilas, lalu bergumam ketika namja yang lebih pendek dari Taehyung itu memperkenalkan diri.

"Aku Kim Jinhwan, sebaiknya kalian cepat pergi dari sini"

Satu-satunya dominan disana setuju, ia ingin menjauhkan Taehyung secepat mungkin dari kawasan perumahan ini mengingat lokasi itulah yang menjadi tempat kecintaanya ditahan.

"Ayo. Kau bisa tinggal di apartment-ku." –suara Taehyung sembari meraih lengan pemuda Kim disebelahnya.

Namun Jinan tak bergeming, ia perlahan melepas tangan ramping milik Taehyung.

"Aku tidak bisa, Ju Ne membutuhkanku."

Kening Taehyung mengeryit, setelah apa yang dilakukan pemuda Koo tersebut padanya, Jinan masih bisa memikirkan namja gila itu?

"Dengar! Dia melukaimu, kau dikurung, dan .."

"June sahabatku, aku tidak mungkin meninggalkannya. Tolong maafkan perlakuan June terhadapmu Taehyung sii, aku yakin dia tidak bermaksud seperti itu." –Jinan membungkuk dalam menggantikan permintaan maaf yang seharusnya dilakukan oleh June.

Taehyung diam begitu pula dengan Jinan yang masih saja membungkuk, merasa tidak enak hati melihat pemuda manis tersebut melakukan hal yang tak seharusnya ia lakukan untuk orang lain.

"Jinan, tidak perlu begitu. Berdirilah dengan benar."

Senyum tipis ditunjukkan si pemuda Kim seraya menepuk pundak lawan bicaranya dengan pelan, memperhatikan wajah mungil yang terkesan seperti anak kecil itu -hangat.

"Ini nomor yang bisa kau hubungi jika membutuhkan bantuan kami." –ucap Taehyung sambil memberikan handphone milik appa Jinan setelah mengetik beberapa digit angka disana.

TREAT YOU! (KookV / KookTae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang